Jakarta (ANTARA) - Situasi di sekitar gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis malam kondusif, meski polisi masih menutup jalan depan Sarinah menuju Hotel Indonesia dan Jalan Wahid Hasyim.
Pantauan ANTARA di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, sekitar pukul 19.20 WIB, tampak aparat Brimob Mabes Polri masih memblokade seluruh akses menuju kantor Bawaslu RI.
Petugas Brimob dari berbagai kepolisian daerah di Tanah Air itu membentuk barisan dilengkapi tameng untuk pengamanan.
Selain itu, blokade dari kawat berduri masih dipasang di depan kantor Bawaslu RI.
Tidak ada aksi massa yang terjadi di kawasan strategis tersebut.
Pemandangan unik justru ditampilkan anggota Brimob Mabes Polri yang sedang bertugas dengan melantunkan lagu Mars Brimob.
Aksi tersebut mendapat perhatian sejumlah warga yang masih penasaran mengunjungi kawasan yang selama dua hari belakangan diwarnai aksi massa.
"Ini untuk memberikan kami semangat bertugas," kata anggota Brimob Polda Sumatera Selatan Briptu Lubis.
Sejumlah pedagang asongan yang membawa sepeda juga terlihat hilir mudik di kawasan tersebut.
Mereka seakan mendapat rejeki mendadak karena dagangannya laku keras.
"Biasanya seharian baru habis. Tapi ternyata selama dua hari ini hanya beberapa jam, 700 buah cilok langsung habis," kata pedagang cilok, Adi.
Baca juga: Perempuan misterius di depan Bawaslu tidak bawa bom
Baca juga: Massa aksi di kawasan Patung Kuda bubarkan diri
Baca juga: Perludem: tindak tegas provokator kericuhan depan Bawaslu
Pantauan ANTARA di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, sekitar pukul 19.20 WIB, tampak aparat Brimob Mabes Polri masih memblokade seluruh akses menuju kantor Bawaslu RI.
Petugas Brimob dari berbagai kepolisian daerah di Tanah Air itu membentuk barisan dilengkapi tameng untuk pengamanan.
Selain itu, blokade dari kawat berduri masih dipasang di depan kantor Bawaslu RI.
Tidak ada aksi massa yang terjadi di kawasan strategis tersebut.
Pemandangan unik justru ditampilkan anggota Brimob Mabes Polri yang sedang bertugas dengan melantunkan lagu Mars Brimob.
Aksi tersebut mendapat perhatian sejumlah warga yang masih penasaran mengunjungi kawasan yang selama dua hari belakangan diwarnai aksi massa.
"Ini untuk memberikan kami semangat bertugas," kata anggota Brimob Polda Sumatera Selatan Briptu Lubis.
Sejumlah pedagang asongan yang membawa sepeda juga terlihat hilir mudik di kawasan tersebut.
Mereka seakan mendapat rejeki mendadak karena dagangannya laku keras.
"Biasanya seharian baru habis. Tapi ternyata selama dua hari ini hanya beberapa jam, 700 buah cilok langsung habis," kata pedagang cilok, Adi.
Baca juga: Perempuan misterius di depan Bawaslu tidak bawa bom
Baca juga: Massa aksi di kawasan Patung Kuda bubarkan diri
Baca juga: Perludem: tindak tegas provokator kericuhan depan Bawaslu
Pewarta: Satyagraha dan Dewa Wiguna
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019