Wamena (ANTARA) - Kepolisian Resor Jayawijaya, Papua mengimbau masyarakat 40 distrik untuk tenang dan tidak termakan infomasi bohong atau hoax yang beredar melalui pesan singkat terkait nama-nama calong anggota legislatif yang sudah lolos.
Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya, di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan belum ada pengumuman dari KPU terkait nama-nama caleg yang lolos.
Ia memastikan informasi yang beredar terkait sejumlah nama caleg yang dikabarkan lolos adalah kabar bohong.
"Saya tekankan informasi itu tidak benar. Itu hoax. Jangan percaya dengan pengumuman yang bukan bersumber dari KPU. Nama-nama anggota DPRD belum diumumkan KPU Jayawijaya, kalau sudah beredar di WA itu ditetapkan oleh siapa," katanya pula.
Dia mengimbau ratusan caleg yang tidak disebutkan dalam 30 nama pada pesan singkat yang beredar, agar tetap bersabar tanpa melakukan aktivitas melanggar hukum.
"Saya belum mendapatkan informasi dari KPU Jayawijaya kapan dilakukan pengumuman resmi terkait dengan hasil pemilu legislatif di Jayawijaya. Nama-nama yang tersebar di medsos ini belum diketahui kebenarannya," katanya lagi.
Mantan Kapolres Lanny Jaya itu memastikan KPU tidak akan mengumumkan hasil penetapan melalui media sosial.
Tonny menegaskan akan menindak pelaku provokator yang sengaja membuat Jayawijaya tidak aman.
Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya, di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan belum ada pengumuman dari KPU terkait nama-nama caleg yang lolos.
Ia memastikan informasi yang beredar terkait sejumlah nama caleg yang dikabarkan lolos adalah kabar bohong.
"Saya tekankan informasi itu tidak benar. Itu hoax. Jangan percaya dengan pengumuman yang bukan bersumber dari KPU. Nama-nama anggota DPRD belum diumumkan KPU Jayawijaya, kalau sudah beredar di WA itu ditetapkan oleh siapa," katanya pula.
Dia mengimbau ratusan caleg yang tidak disebutkan dalam 30 nama pada pesan singkat yang beredar, agar tetap bersabar tanpa melakukan aktivitas melanggar hukum.
"Saya belum mendapatkan informasi dari KPU Jayawijaya kapan dilakukan pengumuman resmi terkait dengan hasil pemilu legislatif di Jayawijaya. Nama-nama yang tersebar di medsos ini belum diketahui kebenarannya," katanya lagi.
Mantan Kapolres Lanny Jaya itu memastikan KPU tidak akan mengumumkan hasil penetapan melalui media sosial.
Tonny menegaskan akan menindak pelaku provokator yang sengaja membuat Jayawijaya tidak aman.
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019