Aparat keamanan sedang berusaha menertibkan kebebasan dalam penggunaan hak menyatakan pendapat yang menyimpang dan manabrak undang-undang (UU) dengan cara humanis namun tegas, kata BambangJakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan kepada aparat keamanan bahwa mereka tidak sedang berperang melawan rakyat ketika menjalankan tugas mengamankan aksi massa.
"Aparat keamanan sedang berusaha menertibkan kebebasan dalam penggunaan hak menyatakan pendapat yang menyimpang dan manabrak undang-undang (UU) dengan cara humanis namun tegas," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.
Pernyataan itu dikatakannya usai melakukan pengecekan langsung ke Posko Keamanan di kawasan DPR RI untuk memastikan penanganan unjuk rasa berlangsung tertib, aman dan damai.
Manurut Bamsoet, dirinya juga ingin memastikan tidak ada aparat yang membawa peluru tajam sesuai instruksi Panglima TNI dan Kapolri.
Dia mengatakan, sesuai penjelasan pihak keamanan, mereka hanya dibekali tiga jenis amunisi yang penggunaannya sesuai tingkatan yang sudah diatur dalam SOP.
"Yakni peluru hampa, peluru karet dan gas airmata. Mereka dilarang keras membawa peluru tajam," ujarnya.
Dalam pengecekan tersebut, Bamsoet didampingi anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI M.Misbakhun dan Sekjen DPR RI Indra Iskandar.
Sementara dari pihak keamanan yang hadir adalah Asops Mabes Polri Irjen Pol Martuani Sormin dan Brigjend TNI A. Riad dari Mabes TNI.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019