Panglima tegaskan TNI "back up" Polisi tangani kerusuhan

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Menko Polhukam Wiranto (tengah) bersama (dari kiri) Menkumham Yassona Laoly, Kepala BIN Budi Gunawan, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kepala KSP Moeldoko dan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menyampaikan perkembangan pascakerusuhan di Jakarta dini hari tadi, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Menko Polhukam mengatakan Pemerintah sudah mengetahui dalang dari aksi kerusuhan yang terjadi setelah unjuk rasa di depan Bawaslu dan memastikan aparat keamanan akan menindak tegas secara hukum. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp/pri
TNI solid mendukung tugas Polri
Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan TNI akan berada di belakang Polri dalam penanganan kerusuhan yang dapat menganggu keamanan nasional pasca-kerusuhan aksi massa 22 Mei dini hari di sejumlah wilayah di Jakarta.

"TNI solid mendukung tugas Polri," kata Panglima TNI saat konferensi pers bersama di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu.

TNI sudah menempatkan prajurit di empat titik strategis. Mulai dari gedung KPU, gedung Bawaslu, DPR, dan Istana Negara. Panglima sudah menginstruksikan anak buahnya untuk menindak tegas.

"Sekali lagi saya sampaikan TNI tidak mentolerir tindakan inkonstitusional dari pihak manapun terlebih anarkis. apalagi, sekali lagi, membahayakan kedaulatan negara," tegasnya.

Sementara itu, Menko Polhukam Wiranto menambahkan, pasca-Pemilu TNI dan Polri tetap solid untuk menjaga keamanan nasional.

"TNI dan Polri tetap solid pasca-Pemilu untuk mengamankan situasi nasional," ujar Wiranto.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Gubernur DKI imbau massa di depan Bawaslu jaga ketertiban Sebelumnya

Gubernur DKI imbau massa di depan Bawaslu jaga ketertiban

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024