Massa aksi protes damai terus berdatangan di depan Bawaslu RI

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Foto aerial suasana aksi damai di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Aksi tersebut dalam rangka menyikapi hasil rekapitulasi Pemilu 2019 yang telah diumumkan KPU. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz/pri
Jakarta (ANTARA) - Massa pengunjuk rasa aksi protes damai yang menuntut pengusutan dugaan kecurangan pada Pemilu 2019 terus berdatangan di depan Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Selasa sore.

Massa tersebut datang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Jember, hingga Pulau Kalimantan, Sumatera dan Papua.

Sebelumnya, sebagian dari massa tersebut terlebih dahulu berorasi di sekitar Kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Selanjutnya, mereka berjalan menuju Gedung Bawaslu RI.

Rencananya mereka akan bertahan di sekitar Gedung Bawaslu RI hingga malam hari sampai tuntutan mereka dikabulkan, yaitu pihak Bawaslu RI bersedia mengusut secara tuntas dugaan adanya pelanggaran dan kecurangan pada Pemilu 2019.

Sementara itu, aparat keamanan berjaga-jaga di sekitar kantor Bawaslu RI. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) beserta TNI dan aparat gabungan lainnya memperketat pengamanan di Gedung Bawaslu RI dengan memasang barikade kawat berduri di sepanjang Jalan MH Thamrin.

Sejumlah kendaraan taktis seperti mobil security barier, mobil pengurai massa (raisa), mobil water canon dan mobil barracuda turut bersiaga di depan dan samping Gedung Bawaslu.

Jika sebelumnya hanya arah lalu lintas dari Bundaran HI menuju Monas yang ditutup, sekarang arah sebaliknya turut ditutup.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
PDIP akan ajukan gugatan ke MK penghitungan suara di tujuh dapil Sebelumnya

PDIP akan ajukan gugatan ke MK penghitungan suara di tujuh dapil

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024