Ketua Masjid Baiturahman ajak masyarakat tolak "people power"

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ketua Masjid Baiturahman Batu Rusa, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Djunaidi Hasan (babel.antaranews.com/kasmono)
Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Ketua Masjid Baiturahman Batu Rusa, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Djunaidi Hasan mengajak masyarakat di wilayah itu untuk menolak gerakan "People Power".

"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menolak "People Power" karena gerakan itu dapat memecah belah kesatuan dan persatuan

bangsa," katanya Senin melalui pesan singkatnya.

Pelaksanaan pemilu 2019 sudah selesai dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan tertib, aman dan kondusif kata dia, menuntut masyarakat untuk bersabar menunggu keputusan KPU selesai melaksanakan penghituan suara secara Nasional hingga 22 Mei 2019.

"Menolak "People Power" menjadi suatu keharusan bagi masyarakat Indonesia guna terciptanya suatu masyarakat yang aman, tenteram dan kondusif," kata Junaidi Hasan sekaligus tokoh agama di Kecamatan Merawang.

Dia berharap, keputusan KPU dari hasil penghitungan suara pemilu 17 April 2019 dapat menghasilan pemimpin bangsa yang baik dan amanah guna kepentingan masyarakat lima tahun ke depan.

"Mari kita sama-sama menjaga persatuan dan kesatuan, jangan mudah ikut - ikutan dengan suatu gerakan dapat mengakibatkan perpecahan ditengah masyarakat," katanya.

Dia mengajak masyarakat untuk memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada KPU untuk melakukan penghitungan suara hasil pemilu yang sudah selesai dilaksanakan seluruh masyarakat Indonesia.





 
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Polisi: Banyak ujaran kebencian yang mirip ujaran kebencian pilot IR Sebelumnya

Polisi: Banyak ujaran kebencian yang mirip ujaran kebencian pilot IR

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS