Jakarta (ANTARA) - Massa yang akan melaporkan dugaan kecurangan pemilu ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mulai meninggalkan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat siang.
Massa yang ratusan ratusan orang ini melakukan konvoi dengan berjalan kaki ke Kantor Bawaslu menggunakan jalan umum, bukan trotoar sehingga laju kendaraan bermotor sedikit tersendat.
Pihak aparat meliputi kepolisian, brimob, satpol PP, dan Dinas Perhubungan melakukan pengamanan dan mengatur lalu lintas di sekitar lokasi aksi "long march" ini.
Dalam selebaran yang dibagikan sebelumnya, mereka mengatakan bukan melakukan demo, tapi mengawal pelaporan kecurangan pemilu.
Sebelumnya, tokoh politik Eggi Sudjana pada Kamis (9/5) mengatakan bahwa akan digelar aksi di depan kantor Bawaslu dengan beberapa agenda termasuk mempersoalkan kecurangan yang menurutnya terjadi pada Pemilu tahun ini.
"Menurut agenda yang saya tahu akan mendeklarasikan kemenangan Prabowo-Sandi lalu mempersoalkan kecurangan yang ada," kata Eggi.
Massa yang ratusan ratusan orang ini melakukan konvoi dengan berjalan kaki ke Kantor Bawaslu menggunakan jalan umum, bukan trotoar sehingga laju kendaraan bermotor sedikit tersendat.
Pihak aparat meliputi kepolisian, brimob, satpol PP, dan Dinas Perhubungan melakukan pengamanan dan mengatur lalu lintas di sekitar lokasi aksi "long march" ini.
Dalam selebaran yang dibagikan sebelumnya, mereka mengatakan bukan melakukan demo, tapi mengawal pelaporan kecurangan pemilu.
Sebelumnya, tokoh politik Eggi Sudjana pada Kamis (9/5) mengatakan bahwa akan digelar aksi di depan kantor Bawaslu dengan beberapa agenda termasuk mempersoalkan kecurangan yang menurutnya terjadi pada Pemilu tahun ini.
"Menurut agenda yang saya tahu akan mendeklarasikan kemenangan Prabowo-Sandi lalu mempersoalkan kecurangan yang ada," kata Eggi.
Pewarta: Dhea NZ/Unggul Tri Ratomo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019