Kami memang gagal memenuhi target untuk membuat satu fraksi di DPRD Padang namun kami bersyukur dengan hasil ini, kata dia
Padang, (ANTARA) - DPC PDI Perjuangan Kota Padang mengklaim berhasil mengirimkan tiga caleg mereka ke DPRD Padang dan satu caleg ke DPRD Sumatera Barat dari dapil Sumbar I.
“Capaian suara empat partai pendukung Prabowo-Sandi seperti Gerindra, PKS, Demokrat dan PAN luar biasa, namun dampaknya tidak begitu besar kita rasakan,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Albert Hendra Lukman di Padang, Kamis.
Menurut dia, di DPRD Kota Padang partai berlambang banteng tersebut berhasil mempertahankan capaian pada pileg 2014 dengan tiga kursi.
Pada Pemilu 2019 ini pihaknya juga berhasil mendapatkan tiga kursi di Dapil Koto Tangah yang didapatkan Wismar Panjaitan, dapil Padang Barat, Padang Selatan dan Nanggalo Iswanto Kwara dan dapil Padang Timur dan Padang Selatan Meilisa Waruwu.
PDI Perjuangan berhasil meraup suara sebanyak 22.550 suara di seluruh daerah pemilihan di Kota Padang. Sementara untuk DPRD Sumbar dari daerah pemilihan Sumbar I Kota Padang PDI Perjuangan berhasil mengirimkan seorang calegnya.
Untuk Kota Padang di DPRD Sumbar, PDI Perjuangan berhasil mengumpulkan total 18.974 suara dan Albert Hendra Lukman berhasil mengamankan kursi ke-10 di dapil Sumbar I.
Albert Hendra Lukman sendiri berhasil menghimpun suara sebanyak 10.500 suara dalam pemilu legislatif Kota Padang pada Rabu 17 April 2019.
Dirinya berhasil duduk bersama caleg lain yang diprediksi menduduki kursi anggota DPRD Sumbar dari daerah pemilihan Sumbar I Kota Padang yang akan diisi oleh Desrio Putra (Gerindra), Gustami Hidayat (PKS), Indra dt Rajo Lelo (PAN), Suwirpen Suib (Demokrat), Hidayat (Gerindra), Rahmat Saleh (PKS), Afrizal (Golkar), Evi Yandri (Gerindra), Maigus Nasir (PAN) dan Albert Indra Lukman (PDI Perjuangan).
Ia mengatakan, capaian ini membuktikan nama besar Prabowo di Kota Padang tidak mempengaruhi suara PDI Perjuangan karena hasil yang didapatkan partai sama seperti Pemilu 2014 lalu.
“Kami memang gagal memenuhi target untuk membuat satu fraksi di DPRD Padang namun kami bersyukur dengan hasil ini,” kata dia.
Ia menekankan keberhasilan ini merupakan kerja keras kader dan sistem kaderisasi yang berjalan dengan baik dalam partai. Kalau perlu kader hanya boleh dua periode di DPRD lalu naik ke tingkat yang di atas sehingga kaderisasi itu berjalan.
“Contohnya sekarang ada Wismar Panjaitan dan Iswanto Kwara yang duduk di DPRD Padang untuk periode kedua, Pemilu 2024 mereka tentu harus berani bertarung di DPRD Sumbar sehingga posisi mereka digantikan oleh kader di bawahnya, kata dia.
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019