Pangdam: Kalsel terpantau kondusif selama rapat pleno KPU

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto bersama Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani berbincang dengan personel TNI dan Polri yang berjaga. (antara/foto/firman)
Banjarmasin (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Subiyanto memastikan situasi keamanan di Kalimantan Selatan (Kalsel) terpantau kondusif selama rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang kini berlangsung.

"Saya lihat sendiri kondisi pengamanan ini tidak ada masalah, secara umum aman dan prosesnya pun berjalan lancar," terang Subiyanto, Rabu.

Pangdam yang memantau langsung rapat pleno terbuka penghitungan suara di Ballroom Calamus Hotel Rattan Inn Banjarmasin pada Rabu siang bersama Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani nampak berbincang-bincang dengan sejumlah personel TNI dan Polri yang berjaga.

"Sekarang penghitungan suara perlu pengamanan, sehingga saya harus mencek kesiapan prajurit saya yang membackup rekan Polri di lapangan," tuturnya.

Subiyanto pun menjelaskan jika pengamanan kegiatan KPU tersebut termasuk menjadi bagian dari tugas TNI berdasarkan Undang-Undang, dimana mengamankan obyek vital nasional yang bersifat strategis, TNI wajib turun memastikan keamanannya.

"Sekarang pleno KPU tingkat provinsi ada dua tempat yang berbarengan, yakni Kalsel dan Kaltara. Jadi untuk Kaltara saya perintahkan Danrem ke sana. Sedangkan untuk Kaltim, besok baru dimulai pleno KPU," tandasnya.

Sementara Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani mengaku bersyukur dengan kehadiran Pangdam. Menurut dia, hal itu menunjukkan bukti sinergitas TNI dan Polri yang kompak menjaga situasi keamanan.

"Intinya kita tidak ingin mengambil risiko. Sungguh pun wilayah kita relatif aman, namun seluruh personel tidak boleh lengah. Total sekitar 600 personel kita kerahkan yang dibagi dalam tiga shift. Kemudian dibantu prajurit TNI satu SSK dari Batalyon Infanteri 623," beber Kapolda yang diamini Komandan Korem 101/Antasari Kolonel Inf Mohammad Syech Ismed.

Rapat pleno terbuka penghitungan hasil suara Pemilu 2019 tingkat KPU Provinsi Kalsel itu sendiri dijadwalkan berlangsung selama dua hari hingga Kamis (9/5). Dimana ada 13 kabupaten dan kota yang harus dirampungkan KPU Kalsel untuk diplenokan yang selanjutnya diserahkan kepada KPU RI untuk hasil akhir secara nasional.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Dua KPU kota belum sampaikan hasil rekapitulasi ke KPU Sulut Sebelumnya

Dua KPU kota belum sampaikan hasil rekapitulasi ke KPU Sulut

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024