pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

KPU Jabar sediakan posko kesehatan saat pleno rekapitulasi suara

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Petugas kesehatan memeriksa kesehatan peserta rapat pleno rekapitulasi suara di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Rabu (8/5/2019). (Bagus Ahmad Rizaldi)

Bandung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar menyediakan posko kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kesehatan Kerja untuk mengawal kegiatan rapat pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi.

Dokter dari RSUD Kesehatan Kerja, Rani Sabrina mengatakan posko kesehatan tersebut diadakan sebagai antisipasi jatuhnya pasien atau korban akibat kelelahan saat bertugas mengawal proses rekapitulasi suara.

"Berkaca dari yang kemarin, banyak yang tidak ada tim medisnya, terus korban banyak yang berjatuhan, jadi belajar dari kejadian yg sebelum-sebelumnya," kata Rani di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Rabu.

Dengan demikian, dia mengatakan pihaknya akan siaga jika misalnya ada peserta rapat yang membutuhkan pertolongan medis.

Hingga sore hari, Risma Aditya sebagai perawat mengaku telah memeriksa kurang lebih 25 orang yang memerlukan bantuan. Namun menurutnya tidak ada orang yang membutuhkan tindakan lebih lanjut.

"Kita sih lebih cenderung untuk memeriksa tensinya, takutnya tensinya tinggi atau gimana. Memang ada beberapa orang sih yang kita kasih obat," kata Risma.

Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun KPU Jabar, hingga Senin (6/5), tercatat sebanyak 132 petugas Pemilu yang gugur. Jumlah tersebut tersebar di 25 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Barat.

Jumlah 132 orang yang gugur tersebut terdiri dari macam-macam kategori petugas, yakni pegawai KPU 6 orang, PPK 40 orang dan PPS 131 orang.

Pewarta:
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019
Koster: Pimpinan DPRD Bali pertimbangkan pengalaman di legislatif Sebelumnya

Koster: Pimpinan DPRD Bali pertimbangkan pengalaman di legislatif

Khofifah optimistis putusan MK tak ubah hasil Pilpres 2024 Selanjutnya

Khofifah optimistis putusan MK tak ubah hasil Pilpres 2024