Batang (ANTARA) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengajak masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa pascapemilihan umum 2019 yang berlangsung jujur, transparan, damai, aman, dan demokratis.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Batang Subkhi di Batang, Minggu, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi terhadap masyarakat yang telah menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik dan 'guyup rukun' menjaga Pemilu 2019.
"Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat, TNI-Polri, serta penyelenggara pemilu yang telah mengamankan pelaksanaan Pemilu 2019 dengan aman, damai, dan kondusif," katanya.
Ia mengatakan tahapan rekapitulasi suara dan rapat pleno penetapan perolehan suara Pemilihan Presiden (Pilpres), DPD, DPR RI, serta DPRD Provinsi/Kabupaten yang telah dilakukan sejak 2-4 Mei dapat berlangsung aman, tertib dan kondusif.
Selain itu, kata dia, pihak perwakilan saksi partai politik peserta pemilu dan badan pengawas pemilu (Bawaslu) menyatakan menerima hasil rekapitulasi dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.
"Oleh karena, kami bersyukur proses rekapitulasi tingkat kabupaten sudah selesai dengan aman. Alhamdulillah semua prosesnya berjalan dengan lancar, transparan, dan bersih," katanya.
Ia mengimbau pada semua pihak bersabar menunggu penetapan selanjutnya oleh KPU dan masyarakat bisa kembali bersatu dan 'guyub rukun' membangun daerah.
"Serahkan penyelesaian tahapan pemilu pada KPU. Kami mohon masyarakat bisa bersabar menunggu hasil resmi dan keputusan KPU Pusat. Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar sehingga kami mengajak masyarakat kembali menjaga persatuan dan keutuhan NKRI," katanya.
Pada kesempatan itu, saksi pasangan Calon Presiden nomor urut 01 dengan Capres nomor urut 02 turut mendeklarasikan kesepakatan tahapan rekapitulasi penghitungan perolehan suara berlangsung, transparan, jujur, adil, dan tanpa ada kecurangan.
Baca juga: MUI: Mari jaga persaudaraan usai Pemilu
Baca juga: PBNU imbau masyarakat jaga persatuan dan kesatuan usai Pemilu 2019
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Batang Subkhi di Batang, Minggu, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi terhadap masyarakat yang telah menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik dan 'guyup rukun' menjaga Pemilu 2019.
"Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat, TNI-Polri, serta penyelenggara pemilu yang telah mengamankan pelaksanaan Pemilu 2019 dengan aman, damai, dan kondusif," katanya.
Ia mengatakan tahapan rekapitulasi suara dan rapat pleno penetapan perolehan suara Pemilihan Presiden (Pilpres), DPD, DPR RI, serta DPRD Provinsi/Kabupaten yang telah dilakukan sejak 2-4 Mei dapat berlangsung aman, tertib dan kondusif.
Selain itu, kata dia, pihak perwakilan saksi partai politik peserta pemilu dan badan pengawas pemilu (Bawaslu) menyatakan menerima hasil rekapitulasi dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.
"Oleh karena, kami bersyukur proses rekapitulasi tingkat kabupaten sudah selesai dengan aman. Alhamdulillah semua prosesnya berjalan dengan lancar, transparan, dan bersih," katanya.
Ia mengimbau pada semua pihak bersabar menunggu penetapan selanjutnya oleh KPU dan masyarakat bisa kembali bersatu dan 'guyub rukun' membangun daerah.
"Serahkan penyelesaian tahapan pemilu pada KPU. Kami mohon masyarakat bisa bersabar menunggu hasil resmi dan keputusan KPU Pusat. Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar sehingga kami mengajak masyarakat kembali menjaga persatuan dan keutuhan NKRI," katanya.
Pada kesempatan itu, saksi pasangan Calon Presiden nomor urut 01 dengan Capres nomor urut 02 turut mendeklarasikan kesepakatan tahapan rekapitulasi penghitungan perolehan suara berlangsung, transparan, jujur, adil, dan tanpa ada kecurangan.
Baca juga: MUI: Mari jaga persaudaraan usai Pemilu
Baca juga: PBNU imbau masyarakat jaga persatuan dan kesatuan usai Pemilu 2019
Pewarta: Kutnadi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
