Tangerang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Banten, menggelar rapat pleno tingkat kabupaten pemilu 2019 mulai Selasa selama satu pekan setelah penghitungan suara tingkat kecamatan.
Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Ali Zainal Abidin di Tangerang, Selasa, mengatakan rapat pleno dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan di Tigaraksa.
"Memang ada beberapa pleno oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) belum rampung, tapi ada juga beberapa yang sudah 100 persen," katanya.
Ali mengatakan PPK yang sudah selesai rapat pleno seperti Kecamatan Mekar Baru, Jambe, Jayanti, Kresek, Sukadiri dan Cisauk.
Menurut dia, dari 29 PPK yang ada, tidak menunggu pleno rampung seluruhnya karena tingkat kabupaten harus dilaksanakan dan menyusul karena keterbatasan waktu.
Hal tersebut karena PPK tingkat kecamatan lainnya sedang mengelar rapat serupa agar secepatnya diserahkan ke tingkat kabupaten.
Dalam rapat tersebut, katanya, anggota dan Ketua PPK yang sudah rampung saja untuk mengikuti dengan cara maraton.
Petugas PPK yang sudah mengelar pleno dituangkan dalam formulir model DA-1 setelah merekap formulir C-1 tingkat desa/kelurahan.
Demikian pula hasil pleno DA-1 tersebut direkap ke formulir model DED yang membuat perolehan dari masing-masing peserta politik tiap kecamatan.
KPU setempat telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tahap kedua sebanyak 2.118.565 orang tersebar pada 29 kecamatan.
Hasil DPT tersebut sebanyak 1.198 pemilih merupakan penyandang disabilitas yang merupakan tuna daksa, tuna netra, tuna rungu (wicara), tuna grahita.
Sebelumnya, partisipasi pemilihan suara ulang (PSU) di TPS 01 Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, lebih dari 90 persen dari 236 pemilih yang mencoblos pada pemilu 2019.
Hal tersebut terkait sebanyak 236 suara maka 202 suara mencoblos di Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya, mencoblos ulang pada Minggu (21/4) setelah mendapatkan rekomendasi dari Panwaslu Kecamatan setempat.
Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Ali Zainal Abidin di Tangerang, Selasa, mengatakan rapat pleno dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan di Tigaraksa.
"Memang ada beberapa pleno oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) belum rampung, tapi ada juga beberapa yang sudah 100 persen," katanya.
Ali mengatakan PPK yang sudah selesai rapat pleno seperti Kecamatan Mekar Baru, Jambe, Jayanti, Kresek, Sukadiri dan Cisauk.
Menurut dia, dari 29 PPK yang ada, tidak menunggu pleno rampung seluruhnya karena tingkat kabupaten harus dilaksanakan dan menyusul karena keterbatasan waktu.
Hal tersebut karena PPK tingkat kecamatan lainnya sedang mengelar rapat serupa agar secepatnya diserahkan ke tingkat kabupaten.
Dalam rapat tersebut, katanya, anggota dan Ketua PPK yang sudah rampung saja untuk mengikuti dengan cara maraton.
Petugas PPK yang sudah mengelar pleno dituangkan dalam formulir model DA-1 setelah merekap formulir C-1 tingkat desa/kelurahan.
Demikian pula hasil pleno DA-1 tersebut direkap ke formulir model DED yang membuat perolehan dari masing-masing peserta politik tiap kecamatan.
KPU setempat telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tahap kedua sebanyak 2.118.565 orang tersebar pada 29 kecamatan.
Hasil DPT tersebut sebanyak 1.198 pemilih merupakan penyandang disabilitas yang merupakan tuna daksa, tuna netra, tuna rungu (wicara), tuna grahita.
Sebelumnya, partisipasi pemilihan suara ulang (PSU) di TPS 01 Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, lebih dari 90 persen dari 236 pemilih yang mencoblos pada pemilu 2019.
Hal tersebut terkait sebanyak 236 suara maka 202 suara mencoblos di Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya, mencoblos ulang pada Minggu (21/4) setelah mendapatkan rekomendasi dari Panwaslu Kecamatan setempat.
Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019