Korban merupakan pahlawan demokrasi, jadi sudah sewajarnya kita memberikan penghargaan kepada korban yang telah susah payah menyukseskan jalannya demokrasiSampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, menyantuni anggota perlindungan masyarakat (linmas) yang meninggal dunia saat bertugas mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2019.
"Anggota linmas yang meninggal dunia itu di bawah binaan Satuan Polisi Pamong Praja, jadi pemerintah daerah berkewajiban memberikan santunan," kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Halikinnor, di Sampit, Senin.
Menurut dia, korban meninggal dunia itu saat menjalankan tugasnya mengamankan pelaksanaan pemilu serentak 2019 di wilayah Kecamatan Mentaya Hulu.
Santunan yang diberikan pemerintah daerah tersebut merupakan bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih atas kerja keras korban.
Bantuan dari pemerintah daerah tersebut diharapkan dapat meringankan beban keluarga almarhum.
"Korban merupakan pahlawan demokrasi, jadi sudah sewajarnya kita memberikan penghargaan kepada korban yang telah susah payah menyukseskan jalannya demokrasi," katanya.
Halikinnor juga mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh penyelenggaraan pemilu, peserta pemilu dan masyarakat yang telah bersama-sama menjaga keamanan daerah sehingga pemilu serentak 2019 dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Berkat kerja keras TNI/Polri, dan ketaatan, ketertiban seluruh penyelenggaraan dan peserta pemilu, serta partisipasi masyarakat sehingga pemilu bisa dilaksanakan dengan baik. Meski ada beberapa kendala di lapangan, namun semua itu dapat diatasi dengan baik.
"Sampai saat ini proses rekapitulasi suara hasil pemilu serentak 2019 masih berlangsung dan tinggal di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Mentaya Hulu, Baamang dan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang," katanya.
Meski rekapitulasi suara di beberapa kecamatan belum seluruhnya selesai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhitung sejak Senin (29/4) juga melakukan pleno terhadap kecamatan yang telah selesai melakukan penghitungan suara.
"Kita serahkan semua proses rekapitulasi suara kepada penyelenggaraan pemilu, yakni KPU dan Bawaslu serta penyelenggara lainnya," katanya.
Halikinnor berharap proses rekapitulasi suara yang dilakukan KPU Kotawaringin Timur nantinya bisa berjalan dengan aman, lancar dan terkendali.
Baca juga: Puskesmas di Kalteng dikerahkan periksa kesehatan peserta pleno pemilu
Baca juga: Bawaslu Kotim tingkatkan pengawasan pemilu di kawasan pinggiran
Baca juga: Pemda diminta bantu keluarga Petugas Linmas wafat saat Pemilu
Pewarta: Kasriadi/Untung Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019