Muntok, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan sebanyak 30 orang personel untuk mengamankan pemungutan suara ulang pemilu 2019 di Kecamatan Tempilang.
"Sebanyak 30 personel yang kami tempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 Desa Sangku, Kecamatan Tempilang ini untuk memberikan jaminan rasa aman dan nyaman para pemilih," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto melalui Kepala Bagian Operasi Kompol Pebriandi Haloho di Muntok, Babel, Sabtu.
Selain personel Polres Bangka Barat, di TPS tersebut juga terdapat sejumlah anggota TNI dan anggota Linmas yang sudah berjaga sejak persiapan pembukaan TPS.
Jumlah personel pengamanan di TPS tersebut sengaja ditingkatkan pada pelaksanaan pemungutan suara ulang agar bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar sesuai aturan yang berlaku.
"Pada pemungutan suara 17 April 2019, setiap TPS hanya kami tempatkan satu personel, namun kali ini ditingkatkan menjadi 30 petugas untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Ia mengatakan, pengamanan pelaksanaan pemungutan suara ulang tidak hanya terjadi di lokasi TPS, namun mulai dari pengiriman logistik surat suara dari KPU Kabupaten Bangka Barat.
"Pada Jumat (26/4) sore pengiriman logistik menggunakan satu unit mobil dari KPU Kabupaten Bangka Barat mendapatkan pengawalan hingga penempatan di lokasi," kata dia.
"Kami berharap kegiatan berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan dan bisa selesai tepat waktu," katanya.
"Sebanyak 30 personel yang kami tempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 Desa Sangku, Kecamatan Tempilang ini untuk memberikan jaminan rasa aman dan nyaman para pemilih," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto melalui Kepala Bagian Operasi Kompol Pebriandi Haloho di Muntok, Babel, Sabtu.
Selain personel Polres Bangka Barat, di TPS tersebut juga terdapat sejumlah anggota TNI dan anggota Linmas yang sudah berjaga sejak persiapan pembukaan TPS.
Jumlah personel pengamanan di TPS tersebut sengaja ditingkatkan pada pelaksanaan pemungutan suara ulang agar bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar sesuai aturan yang berlaku.
"Pada pemungutan suara 17 April 2019, setiap TPS hanya kami tempatkan satu personel, namun kali ini ditingkatkan menjadi 30 petugas untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Ia mengatakan, pengamanan pelaksanaan pemungutan suara ulang tidak hanya terjadi di lokasi TPS, namun mulai dari pengiriman logistik surat suara dari KPU Kabupaten Bangka Barat.
"Pada Jumat (26/4) sore pengiriman logistik menggunakan satu unit mobil dari KPU Kabupaten Bangka Barat mendapatkan pengawalan hingga penempatan di lokasi," kata dia.
"Kami berharap kegiatan berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan dan bisa selesai tepat waktu," katanya.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
