Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) mengenakan kebaya dan pakaian adat yang merupakan wujud semangat Kartini ketika menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemungutan suara ulang (PSU) di tiga tempat pemungutan suara (TPS), Kota Malang, Jawa Timur.
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Sukoharjo Kota Malang Suci Andayani berharap hal itu bisa menarik para pemilih untuk menyalurkan hak pilihnya.
"Pakaian adat itu untuk menarik pemilih. Karena masih bulan April, KPPS mengangkat semangat Hari Kartini. Anggota KPPS kebanyakan perempuan. Jadi, benar-benar mengangkat emansipasi perempuan," kata Suci, di TPS 017 Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Kamis.
Suci menyebutkan dari total petugas KPPS yang bertugas dalam PSU tersebut, empat di antara tujuh orang adalah perempuan yang mengenakan kebaya khas Kartini, dan sisanya tiga laki-laki mengenakan pakaian adat Jawa Timur.
Menurut Suci, hingga siang hari ini tingkat partisipasi pemilih yang ada di TPS 017 Kelurahan Sukoharjo tersebut terlihat cukup tinggi. Tercatat dari total 262 orang yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan tujuh lainnya masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK) lebih dari 50 persen yang menggunakan hak pilihnya pada PSU.
Sebelumnya, pada pelaksanaan pemilu serentak, 17 April 2019, sebanyak 218 orang menggunakan hak pilihnya di TPS 017 Kelurahan Sukoharjo tersebut. Diharapkan pada pelaksanaan PSU kali ini, angka partisipasi bisa naik jika dibandingkan dengan sebelumnya.
"Untuk PSU, sampai siang ini sudah 50 persen lebih, kami harapkan bisa lebih dari 2018, atau paling tidak sama dengan pelaksanaan pemilu, 17 April 2019," ujar Suci.
Di wilayah Kota Malang, tercatat ada tiga TPS yang melakukan PSU akibat adanya kesalahan administrasi yang terjadi saat pemilu serentak, 17 April 2019.
Ketiga TPS tersebut adalah TPS 014 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen, TPS 017 Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Klojen, dan TPS 09 Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing.
Waktu pelaksanaan PSU di Kota Malang saat ini tetap mengikuti jadwal yang sudah ditentukan, seperti pelaksaan pemilu pada 17 April 2019. Untuk pemungutan suara dilakukan hingga pukul 13.00 WIB. Setelah itu, akan dilakukan penghitungan oleh KPPS.
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019