KPU : Enam petugas KPPS di Padang dirawat usai bertugas

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ilustrasi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS). (Foto: Akhmad Nazaruddin Lathif)
Padang, (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Sumatera Barat mencatat enam petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di daerah itu harus dirawat di rumah sakit usai bertugas dalam pemilu presiden dan pemilu legislatif pada Rabu (17/4) lalu.

Ketua KPU Kota Padang M Sawati mengatakan mereka yang mengalami sakit saat ini secara perlahan kondisinya mulai membaik.

"Memang ada yang sakit dan satu orang dirawat, kami sedang mengajukan pembuatan surat untuk perawatan," kata

Ia mengatakan anggota KPPS yang harus dirawat adalah Yolla Sunardi yang bertugas di TPS 6 Kelurahan Teluk Kabung Kecamatan Bungus Teluk Kabung yang kemudian dirawat di rumah sakit Aisyiah.

Selain itu terdapat lima anggota KPPS yang jatuh sakit saat bertugas dalam pemilu namun tidak sampai dirawat.

Mulai dari Addicki Prihan yang mengalami sakit maag dan asam lambung, kemudian Yuliasman mengalami stroke ringan.

Setelah itu Muniah jatuh pingsan, Melati Sukma sakit telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dan Afriyal yang mengalami iritasi mata.

Ia mengatakan total keseluruhan anggota KPPS yang saat itu bertugas dalam pemilu serentak di Kota Padang 17.199 orang. Para anggota KPPS ini tersebar di 2.457 tempat pemungutan suara (TPS).

"Para anggota KPPS ini memang bekerja ekstra seharian hingga sampai sehari sesudah pemilu, sebelumnya kami sudah mengimbau agar menjaga kesehatan mereka," ujarnya.
Pewarta:
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019
Pemungutan suara ulang di Medan Sebelumnya

Pemungutan suara ulang di Medan

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS