Menhan heran ada yang tidak hargai kerja penyelenggara pemilu

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (Foto: I.C.Senjaya)
Kok tidak ada penghargaan sama sekali, padahal mereka setengah mati,"
Semarang (ANTARA) - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku heran dengan adanya pihak-pihak yang dinilai tidak menghargai kerja penyelenggara pemilu dalam menggelar pesta demokrasi tersebut.

"Kok tidak ada penghargaan sama sekali, padahal mereka setengah mati," kata Ryamizard di Semarang, Selasa.

Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas pelaksanaan pemilu yang berjalan aman.

Menhan juga menyampaikan rasa salut dan hormat kepada anggota KPPS yang meninggal dunia usai bertugas dalam pemilu.

Menurut dia, para penyelenggara pemilu yang meninggal dunia itu sebagai pahlawan.

"Tapi, yang enggak capek-capek menjelek-jelekkan KPU kok sama sekali tidak memberi penghargaan pada mereka," katanya.

Menurut dia, banyak penyelenggara pemilu maupun aparat keamanan yang bekerja setengah mati di lapangan, bahkan sampai ada yang hujan-hujanan hingga teler di jalan.

Sebelumnya KPU mencatat 90 anggota KPPS meninggal dunia usai menggelar pemungutan suara 17 April 2019, sementara 374 orang lainnya sakit.

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
DEEP menyarankan KPU untuk mengevaluasi penyelenggaraan Pemilu Sebelumnya

DEEP menyarankan KPU untuk mengevaluasi penyelenggaraan Pemilu

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS