Bupati Irna : Siapapun Presiden terpilih harus didukung

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Bupati Pandeglang Irna Narulita dengan berbagai elemen masyarakat mengadakan silaturahim pascapemilu di Pandeglang, Banten, Senin (21/4/2019). (Foto: Humas Pandeglang)
Pandeglang (ANTARA) - Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan dua pasangan calon presiden dan wakil presiden tahun 2019 merupakan putra terbaik bangsa, oleh sebab itu siapapun yang akan terpilih nanti harus di suport atau didukung untuk kemajuan Pandeglang, Banten.

Irna saat menghadiri acara silaturahmi komponen masyarakat Pandeglang pasca pemungutan suara Pemilu di Pendopo Pandeglang, Senin (22/4) mengatakan pada pemilu kali ini dirinya menilai masyarakat sudah sangat cerdas.

"Pasalnya, siapapun tidak dapat mengintervensi pihak manapun. Masyarakat sudah cerdas, pejabat manapun tidak dapat intervensi kepada masyarakat, sekarang pemilu sudah usai kita harus banyak mengikat silaturahmi agar tidak terpecah belah," katanya.

Sementara itu Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menjalin silaturahmi dan mensyukuri pelaksanaan pemilu tahun 2019 di Pandeglang berjalan aman, damai dan sejuk.

"Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih khususnya wilayah Pandeglang berjalan aman, damai dan sejuk. Coba bayangkan daerah lain banyak yang melakukan pencoblosan ulang, di Pandeglang walaupun ada riak sedikit namun dapat diatasi," katanya.

Menurut Indra, terkait hasil perhitungan suara Pemilu 2019 masih menunggu hasil Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dan sampai dengan hari ini sudah ada 15 Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) yang sudah menyelesaikan pleno.

"Jika sudah selesai digeser ke KPU dan akan dilaksanakan pleno di Kabupaten. Saya minta kotak suara yang sudah selesai, saya minta amankan di Kabupaten, dan kami siap mengamankan," tegasnya.

Sedang Kamandan Kodim 0601 Letkol Inf Deny Juwon Pranata mengatakan senada dengan Kapolres Pandeglang bahwa di Pandeglang pelaksanaan pemilu 2019 berjalan aman dan damai. Kata Dandim, perbedaan itu memang seharusnya jangan menjadi pemisah satu sama lainnya.

"Ini hanya perbedaan politik, jangan dicampur adukkan masalah silaturahmi kita. Pilpres ada peraturan dan track nya, dan mekanisme hukum yang ada," terangnya.

Masih kata Deny Juwon, jika ada kesepakatan semua pihak, tentu akan dapat menerima satu sama lainnya. "Tidak baik jika berbeda sampai memutuskan silaturahmi, bedakan urusan politik dengan silaturahmi, semoga apa yang kita lakukan dapat ridho dari Allah.SWT," tutupnya.
 
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Erin Taulany laporkan peretasan akun Instagramnya Sebelumnya

Erin Taulany laporkan peretasan akun Instagramnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS