Jakarta (ANTARA) - Data Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU, Senin siang hingga pukul 13.15 WIB, menyebutkan pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, masih unggul sementara dengan perolehan 13.169.744 suara atau 54,90 persen, naik tipis secara persentase dibanding tadi pagi.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno memperoleh 10.818.482 suara atau 45,10 persen.
Persentase perolehan suara Jokowi-Ma'ruf tersebut naik tipis dibanding perhitungan pukul 07.12 WIB, yang 54,76 persen atau 11.608.261 suara.
Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga mendapat 9.589.418 suara atau 45,24 persen tadi pagi.
Situng KPU merupakan penghitungan resmi KPU RI menggunakan pemindaian form C1 dari setiap TPS. Namun KPU tetap akan menggunakan perhitungan manual berjenjang untuk memutuskan penetapan hasil Pemilu 2019.
Berdasarkan data Situng KPU, hingga pukul 13.15 WIB, tercatat 126.392 data yang masuk dari 813.350 TPS se-Indonesia atau sekitar 15,54 persen.
Data tersebut sewaktu-waktu akan terus mengalami perubahan karena petugas KPU masih terus memperbaharui data baik TPS dalam maupun luar negeri.
Sebelumnya KPU membuka layanan pengaduan atau help desk bagi masyarakat untuk melaporkan adanya kesalahan data di Situng di situs resmi KPU.
"Kami membuat tempat laporan melalui telepon dan WA," kata Komisioner KPU Ilham Saputra.
Masyarakat dapat melaporkan ketidaksesuaian pemasukan data dengan foto formulir C-1 TPS melalui nomor WhatsApp di 0812 1177 2443, surat elektronik ke bagianteknis@kpu.go.id atau nomor di 021-319 025 67 atau 021-319 025 77.
Pilpres 2019 diikuti oleh dua pasang calon yaitu Joko Widodo-Ma'ruf Amin diusung oleh PDIP, Golkar, NasDem, PPP, PKB, Hanura, Perindo, PSI, dan PKPI.
Sedangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno diusung oleh Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, dan Partai Berkarya.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno memperoleh 10.818.482 suara atau 45,10 persen.
Persentase perolehan suara Jokowi-Ma'ruf tersebut naik tipis dibanding perhitungan pukul 07.12 WIB, yang 54,76 persen atau 11.608.261 suara.
Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga mendapat 9.589.418 suara atau 45,24 persen tadi pagi.
Situng KPU merupakan penghitungan resmi KPU RI menggunakan pemindaian form C1 dari setiap TPS. Namun KPU tetap akan menggunakan perhitungan manual berjenjang untuk memutuskan penetapan hasil Pemilu 2019.
Berdasarkan data Situng KPU, hingga pukul 13.15 WIB, tercatat 126.392 data yang masuk dari 813.350 TPS se-Indonesia atau sekitar 15,54 persen.
Data tersebut sewaktu-waktu akan terus mengalami perubahan karena petugas KPU masih terus memperbaharui data baik TPS dalam maupun luar negeri.
Sebelumnya KPU membuka layanan pengaduan atau help desk bagi masyarakat untuk melaporkan adanya kesalahan data di Situng di situs resmi KPU.
"Kami membuat tempat laporan melalui telepon dan WA," kata Komisioner KPU Ilham Saputra.
Masyarakat dapat melaporkan ketidaksesuaian pemasukan data dengan foto formulir C-1 TPS melalui nomor WhatsApp di 0812 1177 2443, surat elektronik ke bagianteknis@kpu.go.id atau nomor di 021-319 025 67 atau 021-319 025 77.
Pilpres 2019 diikuti oleh dua pasang calon yaitu Joko Widodo-Ma'ruf Amin diusung oleh PDIP, Golkar, NasDem, PPP, PKB, Hanura, Perindo, PSI, dan PKPI.
Sedangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno diusung oleh Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, dan Partai Berkarya.
Pewarta: Muhammad Zulfikar dan Unggul Tri Ratomo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019