Dinkes lakukan pemeriksaan petugas penyelenggara Pemilu 2019

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Petugas medis melakukan pemeriksaan kesehatan bagi anggota polisi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (21/4). Foto istimewa
Blitar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Jawa Timur, bekerja sama dengan aparat Kepolisian Resor Blitar melakukan pemeriksaan kesehatan setiap anggota yang bertugas menangani penyelenggaraan Pemilu 2019.

Bupati Blitar Rijanto, di Blitar, Minggu, mengemukakan pihaknya banyak menerima informasi petugas penyelenggara, petugas keamanan termasuk Linmas dan TNI maupun polisi yang kelelahan. Bahkan, di sejumlah daerah terdapat yang meninggal dunia saat mereka bertugas.

"Kita inginnya semua petugas sehat, tapi namanya tenaga manusia bila diforsir terus bisa lelah akhirnya bisa sakit," katanya.

Ia juga melakukan kunjungan dengan Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha ke sejumlah daerah di Kabupaten Blitar, memantau proses rekapitulasi di tingkat PPK. Ternyata, ditemukan banyak petugas yang kelelahan pada saat proses rekapitulasi surat suara Pemilu 2019.

Dirinya juga sudah memerintahkan pada tim kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar untuk selalu siaga, dengan melakukan pengecekan kesehatan pada seluruh petugas.

Bahkan, ia juga sudah memerintahkan untuk menempatkan mobil ambulans beserta petugasnya dari masing-masing puskesmas di tempat rekapitulasi tingkat PPK tersebut. Hal ini dilakukan mengingat petugas rekapitulasi di tingkat PPK ini akan bekerja selama 24 jam, hingga seluruh data salinan C1 dari setiap TPS terekapitulasi seluruhnya.

Dari Dinas Kesehatan menyiagakan tiga tenaga medis dan satu ambulans di masing-masing PPK. Selain itu, pihak Dinas Kesehatan juga menyediakan ruangan khusus untuk perawatan bagi anggota yang bertugas.

Sementara itu, Kapolres Blitar AKBP Anissullah M. Ridha juga langsung memerintahkan Paur Logistik Polres Blitar untuk menempatkan "folding bed" untuk tempat beristirahat bagi petugas pengamanan baik TNI/Polri maupun petugas rekapitulasi di tingkat PPK.

Setiap anggota yang bertugas juga diminta menjaga kesehatan, agar selalu prima. Terlebih lagi, proses rekapitulasi ini masih membutuhkan waktu.

"Pemeriksaan dilakukan untuk mengecek kondisi fisik personel serta mengetahui apabila ada keluhan terkait kesehatan personel yang melaksanakan tugas di PPK selama proses pengamanan," katanya.

Kapolres menambahkan, dengan disediakannya petugas kesehatan dari puskesmas diharapkan dapat siaga. Petugas juga bisa melakukan pemeriksaan secara berkala baik kepada petugas rekapitulasi maupun petugas keamanan.

"Dengan diadakannya pemeriksaan secara berkala bagi petugas, kami berharap petugas pengamanan selalu dalam kondisi sehat sehingga bisa melaksanakan tugas secara maksimal selama pengamanan di PPK hingga kotak suara bergeser ke KPU nanti," kata dia.

Ia mengatakan, dalam rangka pengamanan rekapitulasi hasil Pemilu 2019 tingkat PPK serta ketatnya waktu yang dibutuhkan, selain petugas kesehatan sekalian dengan mobil ambulans juga disiapkan dapur umum. Semuanya selalu siap sedia di tempat rekapitulasi oleh PPK.

Sementara itu, di Kabupaten Blitar, proses penghitungan surat suara masih terus dilakukan. Hingga Minggu (21/4) siang, dari 171 desa, masih selesai 55 desa atau 32,2 persen. Kini, masih berlangsung proses penghitungan untuk sisa dari daerah yang belum.
Pewarta:
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019
Komunitas Difabel Soloraya gelar syukuran untuk Jokowi Sebelumnya

Komunitas Difabel Soloraya gelar syukuran untuk Jokowi

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024