pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

KPU Batam gandeng pemkot cek kesehatan KPPS

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Komisioner KPU Kepri, Widiyono Agung (Naim)
Batam (ANTARA) (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Batam, Kepulauan Riau, menggandeng pemerintah kota untuk mengecek dan menjaga kesehatan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara setempat.

"KPU Batam sudah berkoordinasi dengan Kesbangpol. Mereka yang akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan," kata Komisioner KPU Kepri koordinator untuk wilayah Batam, Widiyono Agung di Batam, Minggu.

Ia menegaskan, kerja sama untuk menjaga kesehatan KPPS perlu dilakukan, agar mereka bisa selalu fit dalam menjalankan tugasnya mengawal pemilu.

Apalagi, kata dia, banyak penyelenggara yang kelelahan dalam bekerja, sehingga perlu langkah antisipatif agar KPPS selalu sehat.

Dengan kerja sama bersama Pemkot Batam, ia berharap dinas kesehatan dapat memberikan vitamin dan mengecek kesehatan sejak dini.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan seluruh KPU kabupaten dan kota untuk mengingatkan PPK yang bekerja dalam waktu panjang, agar banyak mengonsumsi air mineral sehingga tidak dehidrasi.

"Hal ini adalah bagian dari K3, jangan sampai teman-teman PPK/PPS terlalu kecapaian, 'drop' dan kita berdoa semua dalam keadaan sehat hingga final di PPK, KPU kabupaten/kota dan KPU Provinsi Kepri," kata dia.

Di tempat terpisah, Ketua KPU Batam Syahrul Huda mengatakan pihaknya terus mengingatkan jajarannya untuk tetap menjaga kesehatan di tengah kesibukan.

"Sampai sejauh ini, saya tidak menerima informasi petugas yang sakit selama menjalankan tugas," kata dia.
Pewarta:
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019
PPP harap perempuan dapat prioritas dalam Program SDM Premium Jokowi Sebelumnya

PPP harap perempuan dapat prioritas dalam Program SDM Premium Jokowi

Polda Metro Jaya beberkan alasan menghentikan kasus Aiman Witjaksono Selanjutnya

Polda Metro Jaya beberkan alasan menghentikan kasus Aiman Witjaksono