Ambon (ANTARA) - Proses penghitungan surat suara yang dilakukan petugas KPPS pada sejumlah tempat pemungutan suara di Kota Ambon berakhir hingga tengah malam.
Ketua KPPS di TPS 08, Wellem Latuheru, di Ambon, Kamis, menjelaskan, pemilu serentak 2019 yang terdiri dari pemilihan presiden-wakil presiden, DPR, dan DPD, serta DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota, itu cukup menguras energi.
"Hingga pukul 00:30 WIT, petugas KPPS di TPS ini masih melakukan penghitungan surat suara yang dicoblos para pemilih untuk para wakil rakyat di DPRD kabupaten dan kota," ujarnya.
Akibatnya saksi-saksi dari para caleg atau partai politik yang kelelahan dan tertidur tanpa menghiraukan lagi proses penghitungan surat suara tingkat kabupaten/kota yang sementara berlangsung.
Kondisi ini bisa dimaklumi karena semua orang, baik KPPS, para saksi, maupun pemilih sudah datang ke TPS sejak pukul 07:00 WIT dan proses pencoblosan berlangsung hingga pukul 13:00 WIT, kemudian istirahat makan siang dan dilanjutkan dengan proses penghitungan pada pukul 14:00 WIT.
Menurut dia, untuk hasil penghitungan surat suara di TPS 08 ini sudah selesai menghitung surat suara untuk pemilihan calon Presiden dan Wapres, caleg DPR RI, serta caleg DPD RI.
Pantauan Antara di Ambon, Rabu malam, sejumlah caleg petahana pada pemilu serentak 2019 baik calon anggota DPD RI maupun DPR RI asal daerah pemilihan Maluku masih unggul pada sejumlah tempat pemungutan suara du Kota Ambon.
Misalnya di TPS 10 Kelurahan Karanpanjang, Kecamatan Sirimau, caleg DPR RI nomor urut 1 atas nama Mercy Barends (PDI Perjuangan) masih menempati posisi teratas dalam perolah suara karena meraih 52 suara dan di TPS 05 mendapatkan 140 suara.
Sedangkan di TPS 08 Kelurahan Karangpanang, Jefry Woworuntu sebagai pendatang baru pada nomor urut 3 dari PDI Perjuangan meraih 68 suara.
Kalau di TPS 20 di Kelurahan Waihoka, Kecamatan Sirimau (Kota Ambon), Caleg DPD RI atas nama Novita Anakota masih unggul dibanding caleg lainnya DPD lainnya.
Ketua KPPS di TPS 08, Wellem Latuheru, di Ambon, Kamis, menjelaskan, pemilu serentak 2019 yang terdiri dari pemilihan presiden-wakil presiden, DPR, dan DPD, serta DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota, itu cukup menguras energi.
"Hingga pukul 00:30 WIT, petugas KPPS di TPS ini masih melakukan penghitungan surat suara yang dicoblos para pemilih untuk para wakil rakyat di DPRD kabupaten dan kota," ujarnya.
Akibatnya saksi-saksi dari para caleg atau partai politik yang kelelahan dan tertidur tanpa menghiraukan lagi proses penghitungan surat suara tingkat kabupaten/kota yang sementara berlangsung.
Kondisi ini bisa dimaklumi karena semua orang, baik KPPS, para saksi, maupun pemilih sudah datang ke TPS sejak pukul 07:00 WIT dan proses pencoblosan berlangsung hingga pukul 13:00 WIT, kemudian istirahat makan siang dan dilanjutkan dengan proses penghitungan pada pukul 14:00 WIT.
Menurut dia, untuk hasil penghitungan surat suara di TPS 08 ini sudah selesai menghitung surat suara untuk pemilihan calon Presiden dan Wapres, caleg DPR RI, serta caleg DPD RI.
Pantauan Antara di Ambon, Rabu malam, sejumlah caleg petahana pada pemilu serentak 2019 baik calon anggota DPD RI maupun DPR RI asal daerah pemilihan Maluku masih unggul pada sejumlah tempat pemungutan suara du Kota Ambon.
Misalnya di TPS 10 Kelurahan Karanpanjang, Kecamatan Sirimau, caleg DPR RI nomor urut 1 atas nama Mercy Barends (PDI Perjuangan) masih menempati posisi teratas dalam perolah suara karena meraih 52 suara dan di TPS 05 mendapatkan 140 suara.
Sedangkan di TPS 08 Kelurahan Karangpanang, Jefry Woworuntu sebagai pendatang baru pada nomor urut 3 dari PDI Perjuangan meraih 68 suara.
Kalau di TPS 20 di Kelurahan Waihoka, Kecamatan Sirimau (Kota Ambon), Caleg DPD RI atas nama Novita Anakota masih unggul dibanding caleg lainnya DPD lainnya.
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019