Makassar (ANTARA) - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandi Salahudin Uno (Prabowo-Sandi) unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Kelurahan Maricayya Selatan, Kecamatan Mamajang Makassar, Sulawesi Selatan, usai penghitungan di TPS setempat, Rabu.
TPS 01 merupakan tempat Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mencoblos bersama keluarganya pagi tadi di jalan Amirullah Makassar.
Berdasarkan hasil penghitungan pada formulir C1 Plano di TPS 01, perolehan suara untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebanyak 94 suara sah. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto- Sandianga Salahuddin Uno (Prabowo-Sandi) memperoleh 101 suara, dan tidak sah satu suara.
Sementara di TPS 02, berdekatan TPS 01, pasangan Jokowi-Amin memperoleh 78 suara, sedangkan pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 121 suara, dan suara tidak sah atau batal sebanyak empat suara.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto yang juga salah satu Tim Pemenangan Daerah (TKD) Jokowi-Amin menyatakan hasil ini membuktikan bahwa tidak ada intimidasi di Kota Makassar.
"Kita bisa lihat buktinya bahwa tidak ada intimidasi. Di daerah saya saja beda tipis meski mereka (Prabowo-Sandi) menang. Kedua, insya Allah di Makassar (Jokowi-Amin) akan menang," paparnya kepada wartawan di TPS setempat.
Menurut pria disapa akrab Danny Pomanto, inilah bentuk demokrasi. Bila diukur di Makassar proses demokrasi betul-betul berjalan. Dan tidak ada menang kalah, semua kemenangan rakyat.
"Intinya, siapa yang menang belum bisa dipastikan setelah hasil dari KPU," ujar kader Partai Nasional Demokrat Sulsel ini.
Tercatat di TPS 01 Kelurahan Maricayya, tempat Dany Pomanto bersama keluarga mencoblos terdapat sebanyak 118 pemilih perempuan dan 116 pemilih laki-laki.
Selain itu, dari pantauan di beberapa TPS Kecamatan Ujungtanah dan Kecamatan Tallo, pasangan Prabowo-Sandi unggul tipis dari pasangan Jokowi Amin setelah penghitungan suara di TPS masing-masing.*
Baca juga: Napi Lapas Makassar resah belum terima surat suara
Baca juga: KPU Makassar bakar 19.454 surat suara rusak
TPS 01 merupakan tempat Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mencoblos bersama keluarganya pagi tadi di jalan Amirullah Makassar.
Berdasarkan hasil penghitungan pada formulir C1 Plano di TPS 01, perolehan suara untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebanyak 94 suara sah. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto- Sandianga Salahuddin Uno (Prabowo-Sandi) memperoleh 101 suara, dan tidak sah satu suara.
Sementara di TPS 02, berdekatan TPS 01, pasangan Jokowi-Amin memperoleh 78 suara, sedangkan pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 121 suara, dan suara tidak sah atau batal sebanyak empat suara.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto yang juga salah satu Tim Pemenangan Daerah (TKD) Jokowi-Amin menyatakan hasil ini membuktikan bahwa tidak ada intimidasi di Kota Makassar.
"Kita bisa lihat buktinya bahwa tidak ada intimidasi. Di daerah saya saja beda tipis meski mereka (Prabowo-Sandi) menang. Kedua, insya Allah di Makassar (Jokowi-Amin) akan menang," paparnya kepada wartawan di TPS setempat.
Menurut pria disapa akrab Danny Pomanto, inilah bentuk demokrasi. Bila diukur di Makassar proses demokrasi betul-betul berjalan. Dan tidak ada menang kalah, semua kemenangan rakyat.
"Intinya, siapa yang menang belum bisa dipastikan setelah hasil dari KPU," ujar kader Partai Nasional Demokrat Sulsel ini.
Tercatat di TPS 01 Kelurahan Maricayya, tempat Dany Pomanto bersama keluarga mencoblos terdapat sebanyak 118 pemilih perempuan dan 116 pemilih laki-laki.
Selain itu, dari pantauan di beberapa TPS Kecamatan Ujungtanah dan Kecamatan Tallo, pasangan Prabowo-Sandi unggul tipis dari pasangan Jokowi Amin setelah penghitungan suara di TPS masing-masing.*
Baca juga: Napi Lapas Makassar resah belum terima surat suara
Baca juga: KPU Makassar bakar 19.454 surat suara rusak
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019