Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Selatan Irjen Polisi Yazid Fanani menilai warga Kalimantan Selatan sudah sangat dewasa dalam berdemokrasi yang dibuktikan dengan pelaksanaan pemilihan umum pada Rabu (17/4) berjalan kondusif dan damai.
Menurut Kapolda, saat memantau Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001 Sungai Jingah Banjarmasin Utara, hingga siang, pelaksanaan pencoblosan berjalan dengan baik.
"Pelaksanaan Pemilu di Kalsel, berjalan dengan sangat damai, ini menunjukkan bahwa masyarakat Kalsel sudah sangat dewasa dalam demokrasi," katanya.
Namun demikian, tambah dia, pihaknya tetap siaga melaksanakan pengamanan mulai dari proses Pemilu hingga tahapan-tahapan selanjutnya.
Seperti pada puncak pelaksanaan Pemilu, seluruh TPS dijaga aparat kepolisian dan aparat keamanan lainnya, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Selain itu, Polda juga menyiapkan tim pengamanan cadangan, termasuk tim patroli sekala besar, untuk mengantisipasi bila terjadi kendala yang tidak diinginkan.
"Kita selalu mengawasi dan mengamankan setiap tahapan pelaksanaan Pemilu, agar tetap berjalan dengan aman, tertib, sejuk dan kondusif," katanya.
Dari hasil pantauan Antara di beberapa TPS di Banjarmasin, tampak antusiasme masyarakat untuk datang ke TPS untuk mencoblos.
Sejak pagi, beberapa TPS sudah dipenuhi oleh masyarakat, yang antre untuk menyalurkan hak suaranya.
Beberapa masyarakat, terutama warga lanjut usia, mengaku kesulitan dan masih bingung, bagaimana cara mencoblos dan siapa yang akan dicoblos, karena kertas suara yang diberikan cukup banyak.
Ketua RT 21 Komplek AMD Permai Banjarmasin, Sutata mengatakan, dibanding Pemilu sebelumnya, antusiasme warga untuk datang ke TPS kali ini, lebih baik.
"Baru pukul 10:00 Wita, sudah 40 persen dari 255 pemilih yang datang, ini pertanda cukup baik," katanya.
Menurut Kapolda, saat memantau Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001 Sungai Jingah Banjarmasin Utara, hingga siang, pelaksanaan pencoblosan berjalan dengan baik.
"Pelaksanaan Pemilu di Kalsel, berjalan dengan sangat damai, ini menunjukkan bahwa masyarakat Kalsel sudah sangat dewasa dalam demokrasi," katanya.
Namun demikian, tambah dia, pihaknya tetap siaga melaksanakan pengamanan mulai dari proses Pemilu hingga tahapan-tahapan selanjutnya.
Seperti pada puncak pelaksanaan Pemilu, seluruh TPS dijaga aparat kepolisian dan aparat keamanan lainnya, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Selain itu, Polda juga menyiapkan tim pengamanan cadangan, termasuk tim patroli sekala besar, untuk mengantisipasi bila terjadi kendala yang tidak diinginkan.
"Kita selalu mengawasi dan mengamankan setiap tahapan pelaksanaan Pemilu, agar tetap berjalan dengan aman, tertib, sejuk dan kondusif," katanya.
Dari hasil pantauan Antara di beberapa TPS di Banjarmasin, tampak antusiasme masyarakat untuk datang ke TPS untuk mencoblos.
Sejak pagi, beberapa TPS sudah dipenuhi oleh masyarakat, yang antre untuk menyalurkan hak suaranya.
Beberapa masyarakat, terutama warga lanjut usia, mengaku kesulitan dan masih bingung, bagaimana cara mencoblos dan siapa yang akan dicoblos, karena kertas suara yang diberikan cukup banyak.
Ketua RT 21 Komplek AMD Permai Banjarmasin, Sutata mengatakan, dibanding Pemilu sebelumnya, antusiasme warga untuk datang ke TPS kali ini, lebih baik.
"Baru pukul 10:00 Wita, sudah 40 persen dari 255 pemilih yang datang, ini pertanda cukup baik," katanya.
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019