Jakarta (ANTARA) - Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi (Purn) Da'i Bachtiar mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) bertemakan "horor" di kawasan Gunung Balong Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Berdasarkan pantauan ANTARA di Jakarta, Rabu, Da'i bersama istrinya mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
Pada kesempatan itu, jenderal polisi purnawirawan bintang empat itu mengharapkan seluruh pihak menghormati hasil pilihan rakyat melalui Pemilu 2019 yang digelar saat ini.
"Siapapun yang terpilih, rakyat sudah mulai menetapkan pilihannya. Itulah cara kita memilih pemimpin, harus kita terus jaga, kita pertahankan. Kalau tidak cocok, misalnya, ya lima tahun lagi," kata Da'i.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia itu juga menyampaikan apresiasinya atas kelancaran hari pemungutan suara dan harapannya untuk hari penting yang berlangsung lima tahun sekali ini berakhir dengan damai.
"Sebelum saya kemari, monitor di media situasi tampaknya aman, lancar. Inshaallah, sampai pada akhir semua berjalan lancar. Dan yang lebih penting, apapun hasilnya jangan dibawa pada persoalan-persoalan yang akan mengganggu keamanan yang kita capai," ujarnya.
Selesai mencoblos surat suara, Da'i didampingi istrinya juga sempat berpose dengan panitia yang menggunakan kostum hantu.
Da'i Bachtiar pernah menjabat sebagai Kapolri dalam periode November 2001 hingga Juli 2005. Dia juga pernah bertugas sebagai duta besar Indonesia untuk Malaysia pada April 2008 hingga September 2012.
Berdasarkan pantauan ANTARA di Jakarta, Rabu, Da'i bersama istrinya mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
Pada kesempatan itu, jenderal polisi purnawirawan bintang empat itu mengharapkan seluruh pihak menghormati hasil pilihan rakyat melalui Pemilu 2019 yang digelar saat ini.
"Siapapun yang terpilih, rakyat sudah mulai menetapkan pilihannya. Itulah cara kita memilih pemimpin, harus kita terus jaga, kita pertahankan. Kalau tidak cocok, misalnya, ya lima tahun lagi," kata Da'i.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia itu juga menyampaikan apresiasinya atas kelancaran hari pemungutan suara dan harapannya untuk hari penting yang berlangsung lima tahun sekali ini berakhir dengan damai.
"Sebelum saya kemari, monitor di media situasi tampaknya aman, lancar. Inshaallah, sampai pada akhir semua berjalan lancar. Dan yang lebih penting, apapun hasilnya jangan dibawa pada persoalan-persoalan yang akan mengganggu keamanan yang kita capai," ujarnya.
Selesai mencoblos surat suara, Da'i didampingi istrinya juga sempat berpose dengan panitia yang menggunakan kostum hantu.
Da'i Bachtiar pernah menjabat sebagai Kapolri dalam periode November 2001 hingga Juli 2005. Dia juga pernah bertugas sebagai duta besar Indonesia untuk Malaysia pada April 2008 hingga September 2012.
Pewarta: Prisca Triferna, Taufik Ridwan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019