Semarang (ANTARA) - Ketua Bawaslu Abhan menyayangkan masih terjadinya kesalahan tertukarnya kotak suara saat Pemilu terjadi di TPS 22 sampai TPS 24 Semarang.
"Saya menyayangkan hal tersebut, karena Pemilu sudah berlangsung, ini adalah permasalahan teknis," kata Abhan saat meninjau di TPS 24, Tembalang, Semarang, Rabu.
Menurutnya, seharusnya hal tersebut bisa diantisipasi sejak Pemilu belum berlangsung, dan akan terlambat diatasi ketika Pemilu sudah berlangsung.
Ia menjelaskan, untung saja tertukarnya kotak suara tersebut masih dalam kota yang sama, yaitu Semarang, sehingga bisa segera diantisiapsi dengan ditukar dengan TPS terkait.
Namun, ia menyayangkan adanya kemungkinan daerah lain juga tertukar bahkan bisa beda kota. "Risikonya kan masyarakat yang sudah punya pilihan, saat melihat pilihan perwakilan daerahnya tidak akan muncul namanya,dan tidak bisa mencoblos pilihannya, karena daerah tertukar," katanya.
Selain itu, masih juga ditemukan kendala tidak tersedianya tinta penanda bukti pencoblosan. Abhan berharap, semoga tidak ada lagi permasalahan logistik yang tertukar atau terlambat.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum RI (Bawaslu) Abhan mencoblos surat suara di TPS 002 Sendangmulyo, Tembalang, Semarang, Rabu pagi.
Sekitar pukul 09.05 WIB, Ketua Bawaslu berangkat beserta istri dan kedua anaknya yang juga sudah memiliki hak suara.
"Prosesnya lancar, tidak ada kendala dan logistik Pemilu di sekitar sini saya kira tidak ada kendala," kata Abhan usai melakukan pencoblosan di TPS 002 Sendangmulyo.
Keluarga Abhan melakukan pencoblosan dari pendaftaran hingga melakukan pencelupan jari ke dalam tinta sekitar lima menit.
"Saya menyayangkan hal tersebut, karena Pemilu sudah berlangsung, ini adalah permasalahan teknis," kata Abhan saat meninjau di TPS 24, Tembalang, Semarang, Rabu.
Menurutnya, seharusnya hal tersebut bisa diantisipasi sejak Pemilu belum berlangsung, dan akan terlambat diatasi ketika Pemilu sudah berlangsung.
Ia menjelaskan, untung saja tertukarnya kotak suara tersebut masih dalam kota yang sama, yaitu Semarang, sehingga bisa segera diantisiapsi dengan ditukar dengan TPS terkait.
Namun, ia menyayangkan adanya kemungkinan daerah lain juga tertukar bahkan bisa beda kota. "Risikonya kan masyarakat yang sudah punya pilihan, saat melihat pilihan perwakilan daerahnya tidak akan muncul namanya,dan tidak bisa mencoblos pilihannya, karena daerah tertukar," katanya.
Selain itu, masih juga ditemukan kendala tidak tersedianya tinta penanda bukti pencoblosan. Abhan berharap, semoga tidak ada lagi permasalahan logistik yang tertukar atau terlambat.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum RI (Bawaslu) Abhan mencoblos surat suara di TPS 002 Sendangmulyo, Tembalang, Semarang, Rabu pagi.
Sekitar pukul 09.05 WIB, Ketua Bawaslu berangkat beserta istri dan kedua anaknya yang juga sudah memiliki hak suara.
"Prosesnya lancar, tidak ada kendala dan logistik Pemilu di sekitar sini saya kira tidak ada kendala," kata Abhan usai melakukan pencoblosan di TPS 002 Sendangmulyo.
Keluarga Abhan melakukan pencoblosan dari pendaftaran hingga melakukan pencelupan jari ke dalam tinta sekitar lima menit.
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019