Pemungutan suara Pemilu 2019 di Suriah berlangsung tertib lancar

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Seorang WNI memasukkan surat suara ke dalam kotak suara di TPSLN 01 di Aula Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus, Suriah pada Sabtu (13/4/2019). (KBRI Damaskus)
Syukur alhamdulillah, pada hari ini acara pencoblosan di TPS-01 Damaskus berjalan lancar dan tertib. Masyarakat Indonesia termasuk para pelajar sangat antusias memberikan suaranya untuk Indonesia yang lebih baik
Jakarta (ANTARA) - Pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 bagi warga negara Indonesia (WNI) di Damaskus, Suriah pada 13 April berlangsung dengan tertib dan lancar, seperti disampaikan dalam keterangan dari KBRI Damaskus yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Pemungutan suara dilakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 di Aula Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus.

"Syukur alhamdulillah, pada hari ini acara pencoblosan di TPS-01 Damaskus berjalan lancar dan tertib. Masyarakat Indonesia termasuk para pelajar sangat antusias memberikan suaranya untuk Indonesia yang lebih baik," kata Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Damaskus, Andri Noviansyah.

Lima hari sebelumnya, pada 8 April 2019, KPPSLN KSK (Kotak Suara Keliling) telah menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk WNI yang tinggal di Provinsi Latakia (360 kilometer dari ibukota Damaskus, bagian barat daya Suriah) dan Provinsi Aleppo (410 kilometer bagian utara Suriah).

Masyarakat Indonesia di Suriah, yang sebagian besar merupakan pekerja migran dan pelajar, secara antusias menyampaikan suaranya dalam Pemilu 2019 melalui metode pencoblosan langsung di TPS di Damaskus, serta KSK di Latakia dan Aleppo.

Sebanyak 192 WNI di Suriah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan dari jumlah tersebut sedikitnya 124 atau sekitar 64 persen telah menggunakan hak suaranya.

Menurut Ketua PPLN Damaskus, Priyanto Mawardi, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya melalui KSK-01 Latakia mencapai 100 persen, sedangkan di KSK-02 Aleppo, yang ditempuh melalui perjalanan darat dan sebagian besar masih dianggap daerah konflik, hanya mencapai 50 persen suara.

Diperkirakan sebagian WNI yang tidak dapat menyampaikan pilihannya dalam Pemilu akibat situasi dan kondisi setempat yang kurang memungkinkan bagi mereka untuk mendatangi tempat pemungutan suara yang telah disiapkan PPLN.

Sejumlah pelajar Indonesia di Suriah, yang sebagian besar merupakan pemilih pemula, menyampaikan harapan agar para calon terpilih dapat memimpin Indonesia dengan amanah, menyejahterakan bangsa, menjaga persatuan bangsa Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai suatu negara bermartabat.

Seluruh surat suara yang masuk akan dihitung secara serentak pada Rabu, 17 April 2019 di ruang serbaguna KBRI Damaskus.

Usai menggunakan hak suaranya di TPS-01 Damaskus, para WNI berkesempatan menikmati sajian makanan khas Indonesia.
 
Pewarta:
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019
Prabowo sebut Garuda baru untung kalau penumpang naik 120 persen Sebelumnya

Prabowo sebut Garuda baru untung kalau penumpang naik 120 persen

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS