Makassar (ANTARA) - Warung kopi (Warkop) dan Cafe di Makassar rata-rata dipadati para pengunjung yang bermaksud nonton bareng Debat Capres putaran kelima malam ini.
Pemilik Warkop 57 Hj Yulianti di utara Kota Makassar, Sabtu malam mengatakan, pengunjung warkopnya meningkat dua kali lipat dari malam-malam sebelumnya.
"Ini karena banyak pengunjung yang datang berkelompok untuk Nobar Debat Capres dan bertepatan malam Minggu, " katanya.
Hal serupa diakui petugas Cafe Ogie, Anwar yang dipadati pengunjung di wilayah Panakkukang, Makassar.
Menurut dia, momen Debat Capres-Cawapres yang ditayangkan langsung televisi swasta di Indonesia, memberikan keuntungan bagi pengelola warkop dan Cafe di Makassar, karena kecenderungan masyarakat memilih Nobar di tempat yang bisa minum kopi atau teh sambil bersantai.
Hal itu diakui salah seorang pengunjung Cafe Ogie, Rusniah Rahim. Dia mengatakan, Nobar di Cafe bisa sambil berdiskusi dengan teman nongkrong, berbeda jika nonton di rumah bersama keluarga.
"Nobar di Warkop atau Cafe juga untuk memberikan kesan netral dibanding harus nonton di rumah pemenangan atau posko salah satu kubu Capres-Cawapres, " ujarnya.
Itulah yang mendasari sehingga dia bersama teman-teman alumni SMA berkumpul di satu lokasi untuk nonton Debat Capres tahap akhir sebelum memasuki masa tenang.
Selain nobar di warkop dan cafe yang kebanjiran pengunjung, di lokasi tim pemenangan kelompok Capres-Cawapres, sebagian warga juga nobar di lokasi pemenangan, salah satunya di kelompok Respon Kabupaten Gowa, Sulsel.
Baca juga: Prabowo-Sandi janjikan kebijakan swasembada pangan dan energi
Baca juga: Jokowi targetkan neraca perdagangan tidak akan lagi defisit
Pemilik Warkop 57 Hj Yulianti di utara Kota Makassar, Sabtu malam mengatakan, pengunjung warkopnya meningkat dua kali lipat dari malam-malam sebelumnya.
"Ini karena banyak pengunjung yang datang berkelompok untuk Nobar Debat Capres dan bertepatan malam Minggu, " katanya.
Hal serupa diakui petugas Cafe Ogie, Anwar yang dipadati pengunjung di wilayah Panakkukang, Makassar.
Menurut dia, momen Debat Capres-Cawapres yang ditayangkan langsung televisi swasta di Indonesia, memberikan keuntungan bagi pengelola warkop dan Cafe di Makassar, karena kecenderungan masyarakat memilih Nobar di tempat yang bisa minum kopi atau teh sambil bersantai.
Hal itu diakui salah seorang pengunjung Cafe Ogie, Rusniah Rahim. Dia mengatakan, Nobar di Cafe bisa sambil berdiskusi dengan teman nongkrong, berbeda jika nonton di rumah bersama keluarga.
"Nobar di Warkop atau Cafe juga untuk memberikan kesan netral dibanding harus nonton di rumah pemenangan atau posko salah satu kubu Capres-Cawapres, " ujarnya.
Itulah yang mendasari sehingga dia bersama teman-teman alumni SMA berkumpul di satu lokasi untuk nonton Debat Capres tahap akhir sebelum memasuki masa tenang.
Selain nobar di warkop dan cafe yang kebanjiran pengunjung, di lokasi tim pemenangan kelompok Capres-Cawapres, sebagian warga juga nobar di lokasi pemenangan, salah satunya di kelompok Respon Kabupaten Gowa, Sulsel.
Baca juga: Prabowo-Sandi janjikan kebijakan swasembada pangan dan energi
Baca juga: Jokowi targetkan neraca perdagangan tidak akan lagi defisit
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019