Imam Besar Masjid Istiqlal pimpin doa buka debat pamungkas

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Imam Besar Mesjid Istiqlal Jakarta, Prof Dr Nasaruddin Umar (Foto ANTARA).
Para kandidat adalah orang terbaik, beri kekuatan dan ketenangan bagi yang terpilih untuk mengemban amanat besar
Jakarta (ANTARA) - Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr KH Nasaruddin Umar memimpin doa pada pembukaan debat kelima atau debat pamungkas calon presiden dan wakil presiden di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu.

"Izinkan kami memimpin doa secara Islam, yang lainnya mohon menyesuaikan," kata Nasaruddin Umar saat memimpin pembacaan doa secara Islam dalam pembukaan debat kelima, didampingi para pemuka lintas agama dari perwakilan seluruh agama yang ada di Indonesia.

Dalam doanya, Nasaruddin bersyukur negara Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi terbesar, sementara di negara lain masih banyak warga yang sulit mengekspresikan kebebasan berpendapat dan nasibnya sebagai warga negara masih dikendalikan oleh sebagian orang.

Para pendukung tampak khidmat berdoa untuk puncak pesta demokrasi 17 April mendatang agar berjalan lancar, tertib, aman dan damai.

Nasaruddin mendoakan agar warga Indonesia berhasil memilih pemimpin terbaik bagi bangsa dan negara. "Para kandidat adalah orang terbaik, beri kekuatan dan ketenangan bagi yang terpilih untuk mengemban amanat besar," tutur Nasaruddin dalam doanya.

Debat kelima merupakan debat pamungkas (yang terakhir) yang membahas tentang masalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuanganan, investasi dan industri.

Baca juga: BPN sebut Prabowo akan penuhi janji politik Jokowi yang tak tercapai
Baca juga: TKN: pertumbuhan ekonomi pada era Jokowi sehat
Pewarta:
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2019
Bupati Inhil: Menangkan Jokowi demi keberlanjutan pembangunan Sebelumnya

Bupati Inhil: Menangkan Jokowi demi keberlanjutan pembangunan

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024