pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Ma'ruf Amin pimpin doa dalam "Konser Putih Bersatu"

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Pendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mengikuti Konser Putih Bersatu dalam rangka Kampanye Akbar Pasangan Capres no urut 01 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (13/4/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Ma’ruf Amin memimpin doa dalam Konser Putih Bersatu, di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.

Sebelum mulai berdoa, Ma’ruf terlebih dahulu mengajak para relawan yang hadir pada konser tersebut untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan mencoblos pasangan calon presiden dan wakil presiden 01, Jokowi-Ma’ruf, pada pemilihan tanggal 17 April 2019.

“TPS akan kita putihkan. Untuk apa? Untuk memilih pasangan putih-putih. Betul? Supaya putih-putih menang di dalam pilpres,” kata dia.

Ma’ruf juga menjanjikan Indonesia akan maju jika pasangan Jokowi-Ma’ruf menang.

Dalam doa yang dilafalkannya, Ma’ruf menyelipkan harapan agar acara konser sebagai kampanye terakhir itu mengantarkan pasangan 01 sebagai pemenang.

“Ya Allah jadikanlah pertemuan ini pertemuan yang Kau berkati, pertemuan yang akan mengantarkan 01 menjadi pemenang,” ucap Ma’ruf dalam doanya.

"Konser Putih Bersatu" dimulai sekitar pukul 14.00 WIB dengan menghadirkan penampilan sejumlah musisi di panggung besar di dalam Stadion Gelora Bung Karno.

Sejumlah penyanyi, di antaranya, Tina Toon, Harvey Malaiholo dan Lita Zein tampil membawakan lagu "Bendera" yang dipopulerkan grup musik Cokelat, dilanjutkan dengan "Gebyar-Gebyar" yang dinyanyikan bersama roker Candil.
 
Pewarta:
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019
Jokowi sapa pendukungnya dari berbagai daerah Sebelumnya

Jokowi sapa pendukungnya dari berbagai daerah

Polda Metro Jaya beberkan alasan menghentikan kasus Aiman Witjaksono Selanjutnya

Polda Metro Jaya beberkan alasan menghentikan kasus Aiman Witjaksono