Massa TKN berpawai diiringi lagu dangdut

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Massa berdiri di atas mobil bak terbuka dalam pawai dari Patung Kuda dan Bundaran Hotel Indonesia menuju kompleks olahraga Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, guna mengikuti kampanye akbar pasangan calon presiden 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. (Genta Tenri Mawangi)
Jakarta (ANTARA) - Ribuan massa dari tim kampanye nasional (TKN) pasangan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin berpawai dari Patung Kuda dan Bundaran Hotel Indonesia menuju kompleks olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu siang diiringi lagu-lagu dangdut yang disiarkan dari pengeras suara.

Lagu yang diputar di antaranya karya Via Vallen berjudul "Sayang", "Slow", juga lagu dari musisi lain berjudul "Sayur Kol", juga "Cantik".

Massa yang berpawai mengendarai motor, mobil, serta berjalan kaki ikut bernyanyi dan menari mengikuti alunan lagu dari pengeras suara yang dipasang di atas mobil bak terbuka.

Gelombang pawai rencananya masih terus berlanjut hingga pukul 12.30 WIB.

Ribuan massa dikabarkan akan berjalan kaki dari Monumen Nasional menuju kompleks olahraga GBK melalui Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman.

Akibat adanya pawai, pengendara yang ingin menggunakan dua ruas jalan itu terpaksa menempuh jalur alternatif guna menghindari kemacetan.

Massa berpawai ke GBK demi menghadiri rangkaian kampanye terakhir dari TKN yang bertema "Putih Bersatu".

Kampanye itu tidak hanya diisi oleh orasi dari calon presiden 01 Joko Widodo, tetapi juga konser musik yang menampilkan sejumlah musisi seperti Abdee Slank, Addie MS, Bimbo, Glen Fredly, Yuni Sara, dan Krisdayanti.

Acara kampanye akan mulai pada pukul 14.00 WIB dan rencananya berakhir pada 18.00 WIB.

Pemilihan Presiden 2019 diikuti oleh dua pasang calon. Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
 
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Pengamat nilai masyarakat banyak tidak paham fungsi legislatif Sebelumnya

Pengamat nilai masyarakat banyak tidak paham fungsi legislatif

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS