Purbalingga (ANTARA) - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengharapkan semua pihak untuk segera mendinginkan suasana menjelang Pemilu Serentak 2019 yang akan digelar pada tanggal 17 April.
"Harapan saya, semua pihak, semua elemen, dan tokoh-tokoh politik maupun tokoh-tokoh nasional segera mendinginkan suasana. Yang nomor satu, tetap menjaga agar situasi nasional kita kondusif karena siapa pun yang menang adalah putra-putri terbaik kita," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis siang.
Bambang mengatakan hal itu kepada wartawan usai peresmian kampus Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir yang menandai beroperasinya perguruan tinggi swasta tersebut dengan penerimaan mahasiswa baru tahun akademis 2019/2020.
Dalam hal ini, Unperba dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga bersama Yayasan Perguran Karya Bhakti Purbalingga yang diketuai Bambang Soesatyo.
Lebih lanjut, politikus Partai Golkar itu mengatakan jika sebelumnya ada tokoh yang sempat membuat suasana panas, diharapkan ke depan ikut menjaga ketenangan.
"Tumbuhkan rasa persaudaraan yang lebih kuat ketimbang rasa permusuhan karena yang harus kita jaga adalah rasa persaudaraan dan persatuan kita sebagai sesama anak bangsa," katanya.
Ia mengharapkan penyelenggara negara bersikap adil serta berpijak pada aturan dan undang-undang karena keributan bisa bermula atau muncul dari ketidakadilan serta menghindari dari upaya-upaya kecurangan.
"Saya mengharap dan mengimbau penyelenggara negara tetap 'on the track', pegang pada aturan dan perundang-undangan yang berlaku, tetap berada di tengah," tegasnya.
Terkait dengan debat pasangan calon presiden dan wakil presiden putaran terakhir yang akan digelar pada tanggal 13 April 2019, Bambang mengharapkan para pasangan calon bisa lebih memberikan gambaran mau dibawa ke mana arah bangsa ini lima tahun ke depan.
Selain itu, dia mengharapkan tidak ada kandidat yang emosi dalam mengikuti debat tersebut. "Santai saja," ujarnya.
Seperti diketahui, debat pasangan calon presiden dan wakil presiden putaran terakhir yang akan digelar pada tanggal 13 April 2019 mengusung tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan industri.
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang akan digelar pada tanggal 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut 01 Joko Widodo/Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto/Sandiaga Salahuddin Uno.
"Harapan saya, semua pihak, semua elemen, dan tokoh-tokoh politik maupun tokoh-tokoh nasional segera mendinginkan suasana. Yang nomor satu, tetap menjaga agar situasi nasional kita kondusif karena siapa pun yang menang adalah putra-putri terbaik kita," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis siang.
Bambang mengatakan hal itu kepada wartawan usai peresmian kampus Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir yang menandai beroperasinya perguruan tinggi swasta tersebut dengan penerimaan mahasiswa baru tahun akademis 2019/2020.
Dalam hal ini, Unperba dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga bersama Yayasan Perguran Karya Bhakti Purbalingga yang diketuai Bambang Soesatyo.
Lebih lanjut, politikus Partai Golkar itu mengatakan jika sebelumnya ada tokoh yang sempat membuat suasana panas, diharapkan ke depan ikut menjaga ketenangan.
"Tumbuhkan rasa persaudaraan yang lebih kuat ketimbang rasa permusuhan karena yang harus kita jaga adalah rasa persaudaraan dan persatuan kita sebagai sesama anak bangsa," katanya.
Ia mengharapkan penyelenggara negara bersikap adil serta berpijak pada aturan dan undang-undang karena keributan bisa bermula atau muncul dari ketidakadilan serta menghindari dari upaya-upaya kecurangan.
"Saya mengharap dan mengimbau penyelenggara negara tetap 'on the track', pegang pada aturan dan perundang-undangan yang berlaku, tetap berada di tengah," tegasnya.
Terkait dengan debat pasangan calon presiden dan wakil presiden putaran terakhir yang akan digelar pada tanggal 13 April 2019, Bambang mengharapkan para pasangan calon bisa lebih memberikan gambaran mau dibawa ke mana arah bangsa ini lima tahun ke depan.
Selain itu, dia mengharapkan tidak ada kandidat yang emosi dalam mengikuti debat tersebut. "Santai saja," ujarnya.
Seperti diketahui, debat pasangan calon presiden dan wakil presiden putaran terakhir yang akan digelar pada tanggal 13 April 2019 mengusung tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan industri.
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang akan digelar pada tanggal 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut 01 Joko Widodo/Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto/Sandiaga Salahuddin Uno.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019