KPU Batam optimistis partisipasi pemilih 77,5 persen

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Ketua KPU Batam Syahrul Huda (Naim)
Partisipasi pemilih pada pemilu di Batam cenderung menurun dalam beberapa kali pemilu terakhir
Batam (ANTARA) (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Batam Kepulauan Riau optimistis partisipasi pemilih di daerah setempat mencapai lebih dari 77,5 persen, sesuai dengan target KPU RI.

"Kami optismistis, penyelenggara harus optimistis. Harapan saya tercapai," kata Ketua KPU Batam, Syahrul Huda di Batam, Senin.

KPU telah melakukan banyak sosialisasi di berbagai tempat demi meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019 sejak tahun lalu.

KPU Batam telah mendatangi sekolah-sekolah, lapas, hingga lokalisasi, juga ke pulau-pulau untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara.

Syahrul juga menambahkan, sosialisasi akan terus dilakukan hingga menjelang pelaksanaan Pemilu 17 April 2019.

"Yang penting, kami telah melakukan upaya sosialisasi sampai hari H," kata dia.

Saat ini, KPU juga sudah memasang iklan ajakan memilih di plaza dan mal yang tersebar di penjuru kota, bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan kota.

Komisioner Bidang Teknis KPU Batam, Zaki Setiawan mengatakan pihaknya berkomitmen menggenjot partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019, hingga mencapai target KPU RI sebesar 77,5 persen.

Zaki mengakui untuk meningkatkan partisipasi pemilih menjadi pekerjaan rumah yang relatif berat bagi KPU, melihat dari sejarah angka keikutsertaan masyarakat Batam relatif rendah dan cenderung menurun dalam setiap pelaksanaan pemilu.

Pada Pemilu Legislatif 2014, angka partisipasi pemilih mencapai 62 persen, kemudian pada Pilpres 2014 turun menjadi sekitar 61 persen. Lalu pada Pilkada serentak 2015 menurun lagi hingga sekitar 49 persen.

"Terkait partisipasi pemilih, Batam memiliki pekerjaan rumah yang cukup berat, mengingat partisipasi pemilih pada pemilu di Batam cenderung menurun dalam beberapa kali pemilu terakhir," kata dia.

Padahal, makin tinggi tingkat partisipasi pemilih dalam suatu pemilu, maka akan berdampak positif terhadap legitimasi kandidat atau calon terpilih.

"Tingkat partisipasi dan legitimasi yang tinggi akan menjadi modal yang bermanfaat bagi kandidat terpilih dalam melaksanakan tugas dan fungsinya," kata dia.

Baca juga: Pemilu Run diikuti ratusan warga Batam
Baca juga: KPU Batam bantah diintervensi pemkot

 
Pewarta:
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
KPU Sultra matangkan kesiapan personil dan logistik Pemilu Sebelumnya

KPU Sultra matangkan kesiapan personil dan logistik Pemilu

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024