Relawan "Roemah Djoeang" Capres Prabowo-Sandi gelar jalan sehat

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Tim pemenangan Capres Prabowo-Sandi, Made Muliawan Arya memberi orasi politik sebelum melepas "Jalan Sehat Indonesia Menang" di kawasan "Car Free Day" Renon, Kota Denpasar, Bali, Minggu (7/4/2019). (Antaranews Bali/Komang Suparta/2019)
Denpasar (ANTARA) - Pendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang tergabung dalam relawan "Roemah Djoeang" menyelenggarakan jalan sehat dan senam massal di kawasan car free day Renon, Denpasar, Bali, Minggu.

Jalan sehat tersebut diikuti oleh elemen masyarakat pendukung pasangan Capres/Cawapres Prabowo-Sandi, yang mengenakan baju bergambar pasangan capres dan cawapres tersebut.

Jalan sehat dimulai dengan mengibaskan bendera start oleh Tim Pemenangan Capres Prabowo-Sandi, Made Muliawan Arya yang akrab dipanggil De Gadjah, para peserta berjalan sembari menyanyikan yel-yel dan lagu-lagu Prabowo-Sandi.

Tim pemenangan capres dan cawapres nomer urut 02, Muliawan Arya didampingi Made Mudarta mengajak masyarakat seluruh Indonesia, khususnya di Bali untuk mengedepankan kemajuan bangsa dan negara.

"Oleh karena itu mari bersama-sama mendukung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Sandi yang peduli dengan rakyat kecil dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

De Gadjah lebih lanjut mengatakan hari ini secara serentak seluruh Indonesia melakukan kegiatan kampanye dalam upaya mendukung pasangan yang memiliki visioner memajukan masyarakatnya.

Hal sama juga dikatakan Made Mudarta, bahwa hari ini membuktikan kegiatan jalan sehat yang dihadiri masyarakat sebagai bentuk dukungan mereka semakin kuat. Mereka menginginkan presiden yang peduli dengan masyarakat kecil, seperti kebutuhan pokok yang bisa terjangkau.

"Kita buktikan bersama selama lima tahun ini, kebutuhan pokok harganya semakin tinggi. Seperti sembako, kenaikan harga premium dan tarif listrik juga naik. Namun, semua ini selalu dibalut dengan retorika politik santun, sehingga gejolak tidak pengaruhi rakyat. Padahal dari penghasilan masyarakat dibanding dengan harga-harga barang yang naik, tidak sebanding," ujar Mudarta yang juga Ketua Partai Demokrat Bali.

Dengan kondisi seperti ini, Mudarta mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin pada Pemilu 17 April 2019 lebih cerdas dan melihat program yang dirancang pasangan capres dan cawapres tersebut.

"Capres dan Cawapres Prabowo-Sandi sudah jelas-jelas programnya berpihak pada masyarakat. Salah satunya menurunkan harga-harga kebutuhan yang selama ini merangkak naik. Sehingga dengan terpilihnya Prabowo-Sandi jadi presiden, maka harga barang-barang yang melambung naik secara perlahan-lahan akan diturunkan, sehingga tujuan akhir adalah mewujudkan masyarakat sejahtera," katanya.

Pemilu 2019 diikuti dua pasang Capres dan Cawapres, yakni nomer urut 01 pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin) dan nomer urut 02 pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi).*


Baca juga: Prabowo optimistis menang di Pilpres 2019

Baca juga: Prabowo apresiasi pendukungnya antusias hadiri kampanye akbar


 
Pewarta:
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Hasto ingatkan tahapan pemilu tidak dikotori berbagai intimidasi Sebelumnya

Hasto ingatkan tahapan pemilu tidak dikotori berbagai intimidasi

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS