Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Anggota DPR RI Guruh Soekarnoputra menyempatkan mampir ke makam Sarinah, inang pengasuh tokoh proklamator Soekarno semasa kecil, di sela rangkaian kegiatannya berkampanye untuk pencalonannya kembali sebagai legislator untuk periode 2019-2024, di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat.
Guruh yang tampil sederhana dengan setelan batik paduan gelap-terang pertama kali mengunjungi makam buyutnya yang ada di dalam kompleks tempat pemakaman umum (TPU) Kepatihan, Kelurahan Kepatihan, Tulungagung.
Didampingi sejumlah simpatisan dan jaringan relawan Rampak Sarinah, Guruh melakukan ritual doa dan tabur bunga.
Ziarah dilanjutkan ke makam Sarinah, sosok perempuan yang dikenal sebagai pengasuh Bung Karno (Presiden ke-1 RI Soekarno) semasa kecil.
"Saya menyempatkan ziarah ke makam leluhur dan ibu Sarinah di sela kegiatan saya berkampanye di salah satu daerah pemilihan saya di Tulungagung ini," kata Guruh dikonfirmasi usai ziarah.
Selain menghormati leluhur, sebagai putra Soekarno ia bersama relawan pengikutnya juga ingin mengenang jasa Sarinah yang telah membesarkan dan mendidik sang ayah sehingga menjadi tokoh besar memperjuangkan kemerdekaan RI kala itu.
Sebelumnya, Guruh mengaku juga sudah berziarah ke makam ayahandanya, Soekarno di Kota Blitar.
Adik kandung Ketua umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri itu mengaku ingin mengoptimalkan kegiatan kunjungannya di Daerah Pemilihan VI, Tulungagung, Blitar dan Kediri, tempat dia dicalonkan sebagai anggota DPR RI dengan nomor urut 2.
Bersama Barisan Relawan Guruh Soekarnoputra (Bagus) yang setia mendampingi, putra bungsu tokoh proklamator Soekarno atau Bung Karno ini mengunjungi sejumlah tempat yang menjadi basis pendukungnya untuk kembali terpilih sebagai legislator di DPR RI untuk kali ke tujuh berturut-turut.
Kegiatan kunjungan Guruh di beberapa titik lokasi lebih banyak diwarnai aktivitas ramah-tamah dengan konstituennya, terutama di lingkungan warga yang pernah menerima manfaat program pembangunan yang dia fasilitasi selaku anggota DPR RI.
"Tentunya kami juga melakukan serap aspirasi sekaligus berkampanye untuk pemenangan calon presiden yang diusung PDIP, Bapak Joko Widodo dan beserta wakilnya Makruf Amin," kata Guruh mengakhiri.
Guruh yang tampil sederhana dengan setelan batik paduan gelap-terang pertama kali mengunjungi makam buyutnya yang ada di dalam kompleks tempat pemakaman umum (TPU) Kepatihan, Kelurahan Kepatihan, Tulungagung.
Didampingi sejumlah simpatisan dan jaringan relawan Rampak Sarinah, Guruh melakukan ritual doa dan tabur bunga.
Ziarah dilanjutkan ke makam Sarinah, sosok perempuan yang dikenal sebagai pengasuh Bung Karno (Presiden ke-1 RI Soekarno) semasa kecil.
"Saya menyempatkan ziarah ke makam leluhur dan ibu Sarinah di sela kegiatan saya berkampanye di salah satu daerah pemilihan saya di Tulungagung ini," kata Guruh dikonfirmasi usai ziarah.
Selain menghormati leluhur, sebagai putra Soekarno ia bersama relawan pengikutnya juga ingin mengenang jasa Sarinah yang telah membesarkan dan mendidik sang ayah sehingga menjadi tokoh besar memperjuangkan kemerdekaan RI kala itu.
Sebelumnya, Guruh mengaku juga sudah berziarah ke makam ayahandanya, Soekarno di Kota Blitar.
Adik kandung Ketua umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri itu mengaku ingin mengoptimalkan kegiatan kunjungannya di Daerah Pemilihan VI, Tulungagung, Blitar dan Kediri, tempat dia dicalonkan sebagai anggota DPR RI dengan nomor urut 2.
Bersama Barisan Relawan Guruh Soekarnoputra (Bagus) yang setia mendampingi, putra bungsu tokoh proklamator Soekarno atau Bung Karno ini mengunjungi sejumlah tempat yang menjadi basis pendukungnya untuk kembali terpilih sebagai legislator di DPR RI untuk kali ke tujuh berturut-turut.
Kegiatan kunjungan Guruh di beberapa titik lokasi lebih banyak diwarnai aktivitas ramah-tamah dengan konstituennya, terutama di lingkungan warga yang pernah menerima manfaat program pembangunan yang dia fasilitasi selaku anggota DPR RI.
"Tentunya kami juga melakukan serap aspirasi sekaligus berkampanye untuk pemenangan calon presiden yang diusung PDIP, Bapak Joko Widodo dan beserta wakilnya Makruf Amin," kata Guruh mengakhiri.
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
