Yogyakarta (ANTARA) - Sebanyak 30.000 massa diperkirakan akan menghadiri kampanye terbuka pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Alun-alun Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Minggu (7/4).
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Yogyakarta Bambang Praswanto saat jumpa pers di Yogyakarta, Jumat, mengatakan 30.000 massa yang diperkirakan memadati acara kampanye terbuka tersebut terdiri atas unsur relawan serta para simpatisan 9 parpol pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf di DIY.
"Kami gelar di Wates karena di sana sekarang sedang menjadi pusat perkembangan di DIY. Kami sudah bekerja sama dengan Bupati Kulon Progo yang berkomitmen mendukung kampanye nasional," kata Bambang Praswanto.
Menurut Bambang, hingga saat ini belum ada konfirmasi mengenai kehadiran Jokowi maupun Ma'ruf Amin dalam acara tersebut. Namun demikian, kata dia, dipastikan akan dihadiri sejumlah tokoh nasional.
"Kami sudah berkirim surat ke TKN dan ke pimpinan sembilan parpol, kami mengharapkan Pak Jokowi hadir, para ketua partai hadir, namun sampai sekarang belum ada konfirmasi tapi kami yakin kemungkinan ada kejutan," kata Bambang yang juga ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) DIY ini.
Sementara itu, Direktur Kampanye TKD Jokowi-Ma'ruf Amin Yogyakarta Rendradi menjelaskan acara kampanye rapat umum di Alun-alun Wates dengan tajuk "Merajut Kebersamaan Dalam Nuansa Merah Putih, Jokowi-Ma'ruf untuk Indonesia" tersebut akan dimulai pukul 14:00 WIB.
Menurut Rendradi, di sela acara tersebut juga akan digelar bakti sosial dan pengobatan gratis yang akan melibatkan 25 dokter.
Massa yang hendak menuju Alun-alun Wates, menurut dia, dibebaskan dalam berpakaian memakai pakaian parpol atau pakaian adat. Meski demikian, peserta kampanye diwajibkan mematuhi aturan yakni tidak boleh membawa senjata tajam serta tidak menggunakan sepeda motor dengan knalpot blombongan.
"Kami dibatasi waktu dalam menggelar acara tersebut. Dalam membawa massa kampanye pada prinsipnya kami menaati aturan yang ditentukan, kami juga sudah menyebar tata tertib. Arahan kami agar kampanye berlangsung produktif dan simpatik," kata Rendradi.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Yogyakarta Bambang Praswanto saat jumpa pers di Yogyakarta, Jumat, mengatakan 30.000 massa yang diperkirakan memadati acara kampanye terbuka tersebut terdiri atas unsur relawan serta para simpatisan 9 parpol pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf di DIY.
"Kami gelar di Wates karena di sana sekarang sedang menjadi pusat perkembangan di DIY. Kami sudah bekerja sama dengan Bupati Kulon Progo yang berkomitmen mendukung kampanye nasional," kata Bambang Praswanto.
Menurut Bambang, hingga saat ini belum ada konfirmasi mengenai kehadiran Jokowi maupun Ma'ruf Amin dalam acara tersebut. Namun demikian, kata dia, dipastikan akan dihadiri sejumlah tokoh nasional.
"Kami sudah berkirim surat ke TKN dan ke pimpinan sembilan parpol, kami mengharapkan Pak Jokowi hadir, para ketua partai hadir, namun sampai sekarang belum ada konfirmasi tapi kami yakin kemungkinan ada kejutan," kata Bambang yang juga ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) DIY ini.
Sementara itu, Direktur Kampanye TKD Jokowi-Ma'ruf Amin Yogyakarta Rendradi menjelaskan acara kampanye rapat umum di Alun-alun Wates dengan tajuk "Merajut Kebersamaan Dalam Nuansa Merah Putih, Jokowi-Ma'ruf untuk Indonesia" tersebut akan dimulai pukul 14:00 WIB.
Menurut Rendradi, di sela acara tersebut juga akan digelar bakti sosial dan pengobatan gratis yang akan melibatkan 25 dokter.
Massa yang hendak menuju Alun-alun Wates, menurut dia, dibebaskan dalam berpakaian memakai pakaian parpol atau pakaian adat. Meski demikian, peserta kampanye diwajibkan mematuhi aturan yakni tidak boleh membawa senjata tajam serta tidak menggunakan sepeda motor dengan knalpot blombongan.
"Kami dibatasi waktu dalam menggelar acara tersebut. Dalam membawa massa kampanye pada prinsipnya kami menaati aturan yang ditentukan, kami juga sudah menyebar tata tertib. Arahan kami agar kampanye berlangsung produktif dan simpatik," kata Rendradi.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019