Di Sukabumi, Ma'ruf Amin jelaskan "insfrastruktur langit"

Insfrastruktur atau tol langit itu adalah jaringan internet...

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Calon Wakil Presiden (cawapres) RI nomor urut 01 Ma'ruf Amin menjelaskan tentang pembangunan "insfrastruktur langit" salah salah satunya tol langit di Sukabumi, Jawa Barat, agar masyarakat mengetahui arti dari insfrastruktur tersebut.

"Insfrastruktur atau tol langit itu adalah jaringan internet di mana semakin baik jaringan internet tentunya akan mempermudah dalam melakukan berbagai aktivitas, khususnya dalam membangun ekonomi dan bisnis," katanya saat memperingati Isra Mi'raj di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu.

Semakin pesatnya kemajuan teknologi dan digitalisasi, kata dia, harus ditunjang dengan "insfrastruktur langit" yang memadai. Apalagi saat ini mayoritas warga di Indonesia tidak bisa lepas dari yang namanya internet.

Ia mencontohkan mulai dari memesan makan, bepergian, hingga melakukan bisnis pun semuanya berbasis internet. Jika jaringan atau insfrastrukturnya tidak memadai akan sulit menggunakan alat canggih seperti gadget yang selalu terhubung dengan internet.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun, lanjut Ma'ruf Amin, sangat memperhatikan percepatan kemajuan teknologi ini. Belum lama ini, misalnya, Indonesia telah berhasil meluncurkan Satelit Nusantara I yang mempunyai layanan internet lebih besar.

Dengan layanan internet yang semakin baik hingga ke berbagai pelosok, kata dia, akan mempermudah masyarakat dalam berkomunikasi mulai dari silaturahmi, bisnis ,dan lainnya.

"Sekarang ini dunia industri sudah masuk era 4.0 yang berbasiskan teknologi. Pembangunan 'insfrastruktur langit' yang dilakukan pemerintah tentunya untuk menunjang digitalisasi perindustrian," tambahnya.

Ma'ruf mengatakan pada masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla semua insfrastruktur dibenahi untuk kepentingan masarakat mulai dari darat, laut, udara, hingga langit. Oleh karena itu pihaknya yakin Indonesia bisa menjadi negara maju dan mampu bersaing dengan negara maju lainnya.

Baca juga: Pesawat Garuda Banda Aceh-Jeddah mendarat darurat di Srilanka