Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mulai mendistribusikan logistik kelengkapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mulai dari kotak dan surat suara, tinta, bilik suara dan lain sebagainya ke beberapa kecamatan.
"Untuk pengiriman tahap pertama ini logistik tersebut dikirim ke empat kecamatan yakni Kecamatan Cikidang, Nyalindung, Ciemas dan Jampangtengah," kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, pengiriman logistik tersebut dikawal ketat dari pihak kepolisian dan nantinya disimpan sementara di kantor kecamatan dengan penjagaan ketat dari aparat keamanan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Distribusi logistik ini perlu diperhatikan selain karena ada beberapa daerah yang jarak pengiriman dari gudang logistik cukup jauh, juga cuaca yang kerap turun hujan deras sehingga antisipasi logistik tersebut rusak. Selain itu, tempat penyimpanannya pun harus representatif seperti tidak lembab, terbebas dari binatang pengerat seperti tikus, rayap dan lainnya.
Ditargetkan, seluruh logistik ini tiba di tingkat kecamatan pada H-7. Setelah itu didistribusikan kembali ke tingkat desa atau kelurahan dan menjelang pelaksanaan pemungutan suara harus sudah tiba di tempat pemungutan suara.
"Antisipasi dan pengamanan terus kami perketat, selain karena khawatir rusak juga antisipasi adanya oknum yang ingin menganggu pelaksanaan pemungutan suara," tambahnya.
Ferry mengatakan untuk logistik hampir 100 persen lengkap, untuk surat, kota dan bilik suara sudah terpenuhi atau tidak ada kekurangan. Pihaknya juga terus berkoordinasi agar dalam distribusi ini tidak terjadi kendala.
"Untuk pengiriman tahap pertama ini logistik tersebut dikirim ke empat kecamatan yakni Kecamatan Cikidang, Nyalindung, Ciemas dan Jampangtengah," kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, pengiriman logistik tersebut dikawal ketat dari pihak kepolisian dan nantinya disimpan sementara di kantor kecamatan dengan penjagaan ketat dari aparat keamanan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Distribusi logistik ini perlu diperhatikan selain karena ada beberapa daerah yang jarak pengiriman dari gudang logistik cukup jauh, juga cuaca yang kerap turun hujan deras sehingga antisipasi logistik tersebut rusak. Selain itu, tempat penyimpanannya pun harus representatif seperti tidak lembab, terbebas dari binatang pengerat seperti tikus, rayap dan lainnya.
Ditargetkan, seluruh logistik ini tiba di tingkat kecamatan pada H-7. Setelah itu didistribusikan kembali ke tingkat desa atau kelurahan dan menjelang pelaksanaan pemungutan suara harus sudah tiba di tempat pemungutan suara.
"Antisipasi dan pengamanan terus kami perketat, selain karena khawatir rusak juga antisipasi adanya oknum yang ingin menganggu pelaksanaan pemungutan suara," tambahnya.
Ferry mengatakan untuk logistik hampir 100 persen lengkap, untuk surat, kota dan bilik suara sudah terpenuhi atau tidak ada kekurangan. Pihaknya juga terus berkoordinasi agar dalam distribusi ini tidak terjadi kendala.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019