Padang Aro (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat melakukan uji coba Sistem Informasi Penghitung Suara (Situng) Pemilu 2019, Selasa.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Solok Selatan Wilson di Padang Aro mengatakan uji coba Situng untuk mengetahui kesiapan operator, peralatan serta mencari kendala yang ditemukan supaya saat hari pelaksanaan tidak ada masalah.
"Tujuan uji coba ini untuk meminimalisir persoalan di hari pelaksanaan," katanya.
Dia mengatakan KPU Solok Selatan sudah merekrut 19 operator yang bertugas khusus untuk memindai hasil pemilu untuk dikirim ke pusat.
Begitu menerima model C1 beserta kelengkapannya, operator langsung memindai dan secara otomatis akan terkirim ke pusat.
Dengan demikian. katanya, tidak ada lagi klaim dari para calon tentang kehilangan suara sebab hasilnya langsung dikirim ke pusat.
Saat ini alat pemindai KPU Solok Selatan ada delapan unit yang akan dipergunakan saat bekerja pada hari pelaksanaan.
Selain itu kecepatan jaringan internet di KPU juga ditingkatkan supaya saat mengirim tidak ada masalah.
"Kalau sewaktu-waktu jaringan internet bermasalah di kantor KPU maka segera dipindahkan ke lokasi lain yang memiliki kekuatan internet bagus," ujarnya.
Uji coba yang dilaksanakan katanya, sampai proses memindai hingga 50 persen dan ini dilaksanakan serentak seluruh Indonesia.
Dia menambahkan, setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan dipindai oleh petugas sebanyak 28 lembar sedangkan jumlah TPS 598.
Baca juga: KPU Gresik mulai distribusikan logistik ke Pulau Bawean
Baca juga: KPU Bangka Barat simpan surat suara untuk pemungutan ulang
Baca juga: Kapolres: Kami sudah ingatkan KPU Mimika data karyawan Freeport
Baca juga: Daerah terisolasi prioritas KPU Pasaman Barat distribusikan logistik
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Solok Selatan Wilson di Padang Aro mengatakan uji coba Situng untuk mengetahui kesiapan operator, peralatan serta mencari kendala yang ditemukan supaya saat hari pelaksanaan tidak ada masalah.
"Tujuan uji coba ini untuk meminimalisir persoalan di hari pelaksanaan," katanya.
Dia mengatakan KPU Solok Selatan sudah merekrut 19 operator yang bertugas khusus untuk memindai hasil pemilu untuk dikirim ke pusat.
Begitu menerima model C1 beserta kelengkapannya, operator langsung memindai dan secara otomatis akan terkirim ke pusat.
Dengan demikian. katanya, tidak ada lagi klaim dari para calon tentang kehilangan suara sebab hasilnya langsung dikirim ke pusat.
Saat ini alat pemindai KPU Solok Selatan ada delapan unit yang akan dipergunakan saat bekerja pada hari pelaksanaan.
Selain itu kecepatan jaringan internet di KPU juga ditingkatkan supaya saat mengirim tidak ada masalah.
"Kalau sewaktu-waktu jaringan internet bermasalah di kantor KPU maka segera dipindahkan ke lokasi lain yang memiliki kekuatan internet bagus," ujarnya.
Uji coba yang dilaksanakan katanya, sampai proses memindai hingga 50 persen dan ini dilaksanakan serentak seluruh Indonesia.
Dia menambahkan, setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan dipindai oleh petugas sebanyak 28 lembar sedangkan jumlah TPS 598.
Baca juga: KPU Gresik mulai distribusikan logistik ke Pulau Bawean
Baca juga: KPU Bangka Barat simpan surat suara untuk pemungutan ulang
Baca juga: Kapolres: Kami sudah ingatkan KPU Mimika data karyawan Freeport
Baca juga: Daerah terisolasi prioritas KPU Pasaman Barat distribusikan logistik
Pewarta: Syahrul Rahmat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019