Erick Thohir: Sumatera sudah ada pergerakan suara

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Ketua TKN Erick Thohir dalam konferensi pers di Palembang, Selasa (2/4). (Antara News Sumsel/Dolly Rosana/18)
Palembang (ANTARA) - Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir mengklaim dukungan terhadap pasangan presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Jokowi-Ma'ruf Amin di Sumatera mulai bergerak berdasarkan hasil survei terakhir.

"Saya rasa dari data yang kami dapat, Sumatera bergerak, memang masih jauh jika dibandingkan Jawa dan wilayah Indonesia Timur," kata Erick dalam konferensi pers di Hotel Santika Palembang, Selasa.

Erick yang berasal dari Lampung, bahkan mengklaim pasangan 01 akan meraih kemenangan besar di salah satu provinsi paling Selatan dari Pulau Sumatera. Begitu juga dengan Provinsi Riau, meski sebagian pihak mengatakan akan sulit menang di daerah tersebut.

"Semua bergerak siginifikan, jika bisa 50:50, maka kita bisa positif," kata dia.

Ia mengatakan saat ini data komulatif di seluruh Indonesia menunjukkan bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf sudah meraup dukungan di atas 50 persen.

Data ini berdasarkan rekapitulasi dari lembaga riset terpercaya.

"Itulah saya sangat menyayangkan jika ada tekanan ke KPU dan Bawaslu yang ingin menggerakkan 'people power'," kata dia.

Menurutnya, generasi muda harus menjadi bagian politik yang sehat dengan tidak mudah terprovokasi oleh fitnah-fitnah tak bertanggung jawab.

Jokowi dijadwalkan berkampanye di Palembang, Selasa, sekitar pukul 12.00 WIB di Palembang Sport Convention Center yang diperkirakan akan dihadiri ribuan orang.

Sebelum ke lokasi tersebut, Jokowi dan rombongan akan mengayuh becak dari Transmart Mall ke PSCC.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Capres Jokowi kampanye di Palembang Sport Convention Center Sebelumnya

Capres Jokowi kampanye di Palembang Sport Convention Center

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024