Jokowi Target Menang 80 Persen di Papua Barat

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Calon Presiden petahana Joko Widodo usai kampanye di Gedung Aimas Convention Centre, Sorong, Papua Barat, Senin (1/4) malam. (Foto: ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Sorong (ANTARA) - Calon Presiden petahana Joko Widodo menargetkan dapat menang hingga 80 persen di Provinsi Papua Barat.

"Minimal 80 persen di sin. Setuju? Nanti tanggal 17 April sore saya telepon, saya telepon ke Papua Barat, 'Pak dapat berapa persen?' Setuju ndak?" kata Joko Widodo, dalam kampanye di Gedung Aimas Convention Centre, Sorong, Papua Barat, Senin malam.

Jokowi melakukan kampanye dihadiri ribuan pendukungnya yang sudah menyambut sejak dari Bandara Domine Eduard Osok mulai pukul 21.45 WIT, sehingga baru tiba di lokasi kampanye sekitar pukul 23.00 WIT.

Pada Pilpres 2014 lalu, pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menang di seluruh wilayah Provinsi Papua Barat dengan memperoleh suara total sebanyak 360.379 atau 67,63 persen, sedangkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa memperoleh 172.528 atau 32.37 persen.

"Saya meyakini kalau di jalan masyarakat seperti tadi yang saya lihat, 80 persen itu merupakan minimal yang mudah sekali. Feeling politik saya mengatakan itu minimal 80 persen itu minimal loh, di sini pak bupati, wali kota, setuju? setuju?" ujar Jokowi lagi.

Jokowi mengaku diberhentikan massa sepanjang perjalanan dari Bandara Domini Eduar Osok hingga lokasi kampanye sebanyak enam kali. Ia pun bersalaman dan membagikan kaus kepada para pendukungnya di jalan itu.

Sedangkan untuk keseluruhan Papua yaitu Provinsi Papua dan Papua Barat, Jokowi juga menargetkan angka kemenangan yang sama.

"Semua di Papua minimal 80 persen karena kita melihat antusiasme masyarakat, kita dari 'feeling' saja, kalkulasi dari 'feeling'," kata Jokowi lagi.

Bila Papua Barat dapat mencapai target kemenangan 80 persen, ia berjanji akan kembali lagi ke wilayah tersebut.

"Yang penting nanti 17 April sore saya telepon 'pak dapat berapa pak?' Kalau nanti dapat 80 persen lebih saya mau terbang ke Papua Barat. Ya, saya ini selama 4,5 tahun ini sudah 11 kali terbang ke Tanah Papua, Provinsi lain itu paling 3-4 kali. Cuma di sini Papua maupun Papua Barat sudah 11 kali," ujarJokowi yang disambut teriakan massa.

Ia mengaku sering datang ke Papua karena ingin tahu masalah sesungguhnya di Tanah Papua tersebut.

"Jangan ngomong ke yang lain, karena ada yang baru 2 kali, baru 3 kali, jangan ngomong ke yang lain. Karena saya ingin tahu betul masalah yang ada di lapangan. Saya menanyakan ke bupati, wali kota, saya selalu menanyakan apa saja untuk Papua Barat ini," kata Jokowi pula.

Tidak lupa ia mengajak rakyat Papua Barat untuk memenuhi tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April 2019 dengan mengenakan baju putih.

"Nanti 17 April ajak saudara-saudara kita, tetangga kita untuk berbondong-bondong datang ke TPS. Ajakan saya ke TPS pakai baju putih, karena yang mau dicoblos nanti bajunya? Putih. Sudah tahu semua," kata Jokowi.

Kampanye itu juga dihadiri oleh Iriana Joko Widodo, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Anggota Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf, Pramono Anung, Basuki Hadimuljono, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan serta para petinggi partai politik pendukung lainnya.
Pewarta:
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Jokowi janjikan seluruh Papua Barat tersambung pada 2020 Sebelumnya

Jokowi janjikan seluruh Papua Barat tersambung pada 2020

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024