Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengatakan meski terdapat gagasan yang disampaikan dua calon presiden dalam debat capres keempat, persahabatan para pemimpin yang lebih utama.
"Debat memang menyampaikan gagasan, tetapi sejatinya persahabatan dari para pemimpin itu adalah keutaman bangsa ini," ucap Hasto usai nobar debat capres di Studio For Jokowi, Menteng, Jakarta, Sabtu (30/3) malam.
Menurut Hasto, debat telah membuka tabir originalitas karakter pemimpin, yakni Jokowi disebutnya menunjukkan watak politik penuh persahabatan dengan menutup debat menegaskan persahabatannya dan Prabowo tidak akan putus.
Ia berpendapat, menjadi pemimpin nasional memerlukan syarat matangnya kepribadian, konsistensi dan stabilitas emosi serta kedewasaan budi pekerti.
Untuk itu, pemilih mengambang yang belum menentukan pilihan dan masih ragu diajak memilih pemimpin yang memiliki watak tersebut dan pengalaman.
"Jangan gadaikan masa depan nagara pada orang yang belum berpengalaman, apalagi tidak memiliki sebuah kematangan dalam politik," ucap Hasto.
Sementara soal keseluruhan debat, TKN menilai persoalan yang diangkat Prabowo tidak jauh berbeda dari apa yang telah disampaikan sejak 2009, sementara Jokowi bergulat dengan solusi untuk masalah yang ada.
Jokowi dinilainya unggul dalam semua sesi debat dengan tema ideologi, pemerintahan, keamanan dan hubungan internasional itu.
"Bukan bermaksud menyombongkan diri, tetapi dalam seluruh segmen itu Pak Jokowi unggul atas Pak Prabowo, kecuali penyampaian visi misi kita anggap seimbang, maka skor bagi Pak Jokowi adalah 5-0 menang Pak Jokowi," tutur politisi asal Yogyakarta itu.
Baca juga: Hasto sebut paparan Jokowi-Prabowo tunjukkan karakter berlawanan
"Debat memang menyampaikan gagasan, tetapi sejatinya persahabatan dari para pemimpin itu adalah keutaman bangsa ini," ucap Hasto usai nobar debat capres di Studio For Jokowi, Menteng, Jakarta, Sabtu (30/3) malam.
Menurut Hasto, debat telah membuka tabir originalitas karakter pemimpin, yakni Jokowi disebutnya menunjukkan watak politik penuh persahabatan dengan menutup debat menegaskan persahabatannya dan Prabowo tidak akan putus.
Ia berpendapat, menjadi pemimpin nasional memerlukan syarat matangnya kepribadian, konsistensi dan stabilitas emosi serta kedewasaan budi pekerti.
Untuk itu, pemilih mengambang yang belum menentukan pilihan dan masih ragu diajak memilih pemimpin yang memiliki watak tersebut dan pengalaman.
"Jangan gadaikan masa depan nagara pada orang yang belum berpengalaman, apalagi tidak memiliki sebuah kematangan dalam politik," ucap Hasto.
Sementara soal keseluruhan debat, TKN menilai persoalan yang diangkat Prabowo tidak jauh berbeda dari apa yang telah disampaikan sejak 2009, sementara Jokowi bergulat dengan solusi untuk masalah yang ada.
Jokowi dinilainya unggul dalam semua sesi debat dengan tema ideologi, pemerintahan, keamanan dan hubungan internasional itu.
"Bukan bermaksud menyombongkan diri, tetapi dalam seluruh segmen itu Pak Jokowi unggul atas Pak Prabowo, kecuali penyampaian visi misi kita anggap seimbang, maka skor bagi Pak Jokowi adalah 5-0 menang Pak Jokowi," tutur politisi asal Yogyakarta itu.
Baca juga: Hasto sebut paparan Jokowi-Prabowo tunjukkan karakter berlawanan
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019