Jakarta (ANTARA) - Wadah milenial pendukung Paslon 1 Joko Widodo-Ma'ruf Amin #IniKerjaku menggelar dialog menjelang debat capres dengan menghadirkan Menteri Perdagangan 2014 Muhammad Lutfi dan Wakil Gubernur Termuda Emil Dardak.
Dialog dihadapan ribuan milenial dan relawan ini digelar di Senayan City, Sabtu malam, sebagai upaya memberikan pemahaman mengenai kinerja pemerintahan Joko Widodo termasuk capaian-capaian pembangunan selama ini.
Pada kesempatan tersebut Muhammad Lutfi mengatakan Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki hati dan bisa berlaku adil kepada masyarakat sosok seperti yang dimiliki Joko Widodo.
Lutfi juga menyampaikan Jokowi merupakan sosok penganut Islam yang taat dan memiliki karakter.
Sedangkan Emil Dardak menyampaikan pengalamannya saat makan bersama Presiden Joko Widodo, bahwa beliau bukanlah sosok yang minta dilayani.
"Waktu acara makan siang di Surabaya beliau mengambil kursi sendiri dan duduk di depan saya sekedar untuk bicara. Ini yang membuat saya kaget dan kagum," ujar Emil.
Menurut Emil sikap Presiden Jokowi itu jelas bukan pencitraan karena tidak dilihat masyarakat luas hanya ada saya dan beberapa pejabat.
Lutfi juga menyampaikan Jokowi saat menjabat presiden selalu berkerja untuk menghilangkan hambatan-hambatan sebagai upaya mencapai tujuan yang telah direncanakan.
"Beliau pernah berdiskusi dengan saya serta hapal ada 213 peraturan ekonomi yang menghambat investasi. Jokowi juga bilang ke saya kalau jadi presiden nanti peraturan yang menghambat itu dalam waktu enam bulan akan diberesin," ujar Lutfi.
Bahkan saat saya masih menjabat menteri perdagangan, pasar tradisional di Solo merupakan pasar terbersih di Indonesia.
Dialog dihadapan ribuan milenial dan relawan ini digelar di Senayan City, Sabtu malam, sebagai upaya memberikan pemahaman mengenai kinerja pemerintahan Joko Widodo termasuk capaian-capaian pembangunan selama ini.
Pada kesempatan tersebut Muhammad Lutfi mengatakan Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki hati dan bisa berlaku adil kepada masyarakat sosok seperti yang dimiliki Joko Widodo.
Lutfi juga menyampaikan Jokowi merupakan sosok penganut Islam yang taat dan memiliki karakter.
Sedangkan Emil Dardak menyampaikan pengalamannya saat makan bersama Presiden Joko Widodo, bahwa beliau bukanlah sosok yang minta dilayani.
"Waktu acara makan siang di Surabaya beliau mengambil kursi sendiri dan duduk di depan saya sekedar untuk bicara. Ini yang membuat saya kaget dan kagum," ujar Emil.
Menurut Emil sikap Presiden Jokowi itu jelas bukan pencitraan karena tidak dilihat masyarakat luas hanya ada saya dan beberapa pejabat.
Lutfi juga menyampaikan Jokowi saat menjabat presiden selalu berkerja untuk menghilangkan hambatan-hambatan sebagai upaya mencapai tujuan yang telah direncanakan.
"Beliau pernah berdiskusi dengan saya serta hapal ada 213 peraturan ekonomi yang menghambat investasi. Jokowi juga bilang ke saya kalau jadi presiden nanti peraturan yang menghambat itu dalam waktu enam bulan akan diberesin," ujar Lutfi.
Bahkan saat saya masih menjabat menteri perdagangan, pasar tradisional di Solo merupakan pasar terbersih di Indonesia.
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
