Jokowi sebutkan keberhasilannya bangun sejumlah proyek infrastruktur

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Capres petahana Jokowi usai berkampanye di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis 28/3. (novi abdi/Antara)

Balikpapan (ANTARA) - Dalam kampanye di Gedung Olahraga dan Pertemuan Dome di Balikpapan, Kalimantan Timur, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan proyek-proyek infrastruktur yang sudah dikerjakannya di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
 

Capres petahana Jokowi usai berkampanye di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis 28/3. (novi abdi/Antara)

 

“Tol yang menghubungkan Balikpapan-Samarinda tinggal 20 persen. Kita akan selesaikan tahun ini juga,” kata Jokowi yang disambut riuh hadirin.

“Bahkan nanti kita sambung terus ke atas, sampai Bontang,” lanjutnya sambil minta kesiapan relawan dan hadirin untuk memenangkan pasangan capres-cawapres 01 Jokowi-Ma’ruf.

Balikpapan-Samarinda-Bontang adalah 3 kota utama Kalimantan Timur, dengan Samarinda sebagai ibukota provinsi, dan 2 kota lainnya memiliki sejumlah obyek vital nasional seperti kilang minyak dan kilang gas alam cair. Samarinda-Bontang berjarak sekira 130 km, dan Samarinda-Balikpapan 110 km, via jalan Trans Kalimantan.

Tol Balikpapan-Samarinda, atau dipelesetkan sebagai Balsam, membentang sepanjang 99 km dan dibangun dalam 5 segmen. Jokowi pernah mengunggah di video yang diambil dari drone tentang tol ini, yang memperlihatkan para pekerja proyek bekerja siang-malam mengejar target waktu penyelesaian yang adalah Agustus 2019 ini.

Sebelumnya tol tersebut mulai dibangun tahun 2010 di era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, namun terhenti karena kesulitan keuangan. Proyek baru dilanjutkan kembali di 2016. Total nilainya mencapi Rp13 triliun. Tol itu akan menghemat waktu tempuh Balikpapan-Samarinda dari 3 jam menjadi hanya 1 jam.

Masih di Balikpapan, Jokowi juga menyebutkan proyek peningkatan kapasitas produksi kilang Pertamina Balikpapan dan Bendungan Teritip, bendungan di timur laut Balikpapan yang sudah selesai 2017 lampau. Bendungan Teritip ini membentuk Waduk Teritip yang saat ini sedang dalam pengisian air, yang kelak digunakan untuk air baku PDAM untuk kawasan timur tersebut.

Waduk Teritip adalah solusi atas kekurangan sumber air baku bagi PDAM Tirta Manggar, yang selama ini mengandalkan air Waduk Manggar dan sejumlah sumur bor.

Disebutkan pula oleh presiden petahana ini Bendungan Marangkayu yang airnya digunakan untuk pertanian. Kecamatan Marangkayu ada di Kutai Kartanegara di selatan Bontang. Begitu pula dengan Bendungan Tapin di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, di mana sehari sebelumnya Jokowi berkampanye.

Pada kesempatan ini juga Jokowi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dikebut pemerintah untuk memberi daya saing yang maksimal bagi anak bangsa, juga kesempatan maju bersama.

“Baru setelah ini kita fokus membangun sumber daya manusia,” ujarnya.

Panitia dari Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf menyebutkan, di dalam Dome tak kurang 4.000 orang memenuhi atrium dan duduk di tribun.

“Sebanyak 16.000 orang lagi di luar di sekeliling gedung, menyaksikan dari sejumlah televisi yang dipasang di tenda-tenda yang sudah kami sediakan,” kata Ketua TKD Syafaruddin.

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
LIPI: Capres belum ungkap kerangka besar sistem politik Sebelumnya

LIPI: Capres belum ungkap kerangka besar sistem politik

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS