TKD bantah tuduhan mobilisasi massa luar Riau di kampanye Jokowi

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc./)

Pekanbaru (ANTARA) - Tim Kampanye Daerah (TKD) Riau membantah tuduhan yang tersebar di media sosial bahwa ada pengerahan massa dari luar Provinsi Riau, untuk meramaikan kampanye terbuka Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) di Kota Dumai, Selasa lalu (26/3).

“Massa yang hadir pada kampanye akbar Jokowi-Amin di Bukit Gelanggang Dumai, Provinsi Riau, adalah merupakan kader partai-partai pendukung Koalisi Indonesia Kerja yang ada di Kota Dumai, yang diberi tanggung jawab sesuai proporsi masing-masing, serta dari relawan Jokowi-Amin yang ada di Kota Dumai,” kata Ketua TKD Riau, Idris Laena, dalam pernyataan pers kepada ANTARA di Pekanbaru, Rabu.

Idris Laena mengatakan hal itu karena beredar potongan video di media sosial yang menuding massa yang datang ke kampanye Jokowi di Dumai banyak datang dari luar Riau. Dari penelusuran ANTARA, video itu berdurasi sekitar 45 detik yang kemungkinan besar direkam secara amatir dengan telepon genggam.

Di dalamnya terdengar narasi sejumlah lelaki yang menyoroti deretan bus berplat BK, kode daerah Sumatera Utara, yang parkir tak jauh dari lokasi kampanye Jokowi. Seorang pria di video itu menuduh pendukung yang datang adalah massa bayaran dari Sumatera Utara, karena plat nomor kendaraan di Riau seharusnya BM.

Idris Laena menyatakan tudingan itu tidak berdasar. “Bahwa Kader yang dihadirkan adalah sepenuhnya masyarakat yang ada di Dumai, dan sekitarnya,” ujarnya.

Terkait keberadaan mobil dengan plat nomor dari daerah lain, ia menilai itu hal biasa di Riau maupun di daerah lainnya. Di Riau selama ini memang banyak juga mobil dan bus yang beroperasi tidak menggunakan plat daerah Riau, atau BM. Di Riau banyak truk, terutama bus, menggunakan plat nomor BK, dan ada juga plat nomor B yang merupakan kode daerah Jakarta, Tangerang, Depok dan Bekasi.

“Jika memang ada,saya kira biasa saja. Mobil adalah alat angkut yang bisa digunakan orang dimana saja. Saya sendiri, Ketua TKD Riau, menggunakan mobil plat B di Riau,” katanya.

Kampanye Pilpres terbuka Jokowi di Kota Dumai dihadiri puluhan ribu orang mulai dari pendukung, kader partai koalisi dan warga.

“TKD Jokowi-Amin Riau bertanggung jawab memenangkan pasangan nomor 1 di Riau. Secara logika, tidak mungkin kami mau mendatangkan orang yang akan mencoblos di luar Provinsi Riau. Yang jelas, kampanye Jokowi-Amin di Bukit Gelanggang Dumai-Provinsi Riau,membuktikan bahwa masyarakat Riau sangat antusias ingin memenangkan Jokowi-Amin di Provinsi Riau,” lanjut Idris Laena.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan no urut 02 Prabowo-Sandiaga.

Baca juga: Jokowi yakin dapat memenangkan Riau

Baca juga: Jokowi borong durian dari penjual pinggir jalan di Dumai

 

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Polri deteksi hoaks yang menyebut Pemilu akan chaos Sebelumnya

Polri deteksi hoaks yang menyebut Pemilu akan chaos

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS