Samawi NTB: Target Prabowo menang 90 persen di NTB tak masuk akal

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Ketua Koordinator Wilayah Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Abussulhi Khairi. (Foto ANTARA/Nur Imansyah).
Pak Prabowo itu lupa, di NTB ini ada efek Rois Suriyah PWNU NTB Tuan Guru Turmudzi Badarudin. Ada Tuan Guru Bajang (TGB), ada Tuan Guru Gede Muhammad Zainuddin Atsani dan mayoritas Tuan Guru lainnya yang mendukung Jokowi
Mataram (ANTARA) - Ketua Koordinator Wilayah Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Nusa Tenggara Barat TGH Abussulhi Khairi, menilai target calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang ingin mendulang kemenangan 90 persen di provinsi itu sangatlah tidak masuk akal.

"Pak Prabowo itu lupa, di NTB ini ada efek Rois Suriyah PWNU NTB Tuan Guru Turmudzi Badarudin. Ada Tuan Guru Bajang (TGB), ada Tuan Guru Gede Muhammad Zainuddin Atsani dan mayoritas Tuan Guru lainnya yang mendukung Jokowi," ujarnya di Mataram, Rabu.

Menurut dia, jika Prabowo mengukur perolehan suara dari massa kampanye terbuka yang ia lakukan di Kota Mataram, Selasa (26/3) itu sebesar 90 persen di NTB, sunguh tidak masuk di akal. Mengingat di NTB ini mayoritas organisasi masyarakat (Ormas) menyatakan mendukung kepada pasangan presiden-wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Jadi peta politik dukungannya sudah berbeda tidak seperti pada Pilpres 2014," tegas Abussulhi Khairi.

Selain itu, ia menilai kampanye Prabowo di Lapangan Karang Pure, Kota Mataram menunjukan ketidakmampuan Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi di NTB mengorganisir massa yang hadir dengan kapasitas lapangan yang sempit, dan akses jalan yang kecil.

"Semua orang Lombok tahu luas lapangan Karang Pule tersebut, dihitung saja luas diamaternya, kemudian dibagi saja untuk ukuran 1 orang berapa centimeter, itu akan ketemu kapasitas realnya," ucapnya.

Apalagi akses masuk jalan tidak seperti jalan besar umumnya, lebih kecil, sehingga keliatan lebih ramai, kata Abussulhi Khairi.

Ia menyarankan jika lain kali berkampanye di NTB, sebaiknya menggunakan GOR Turide Mataram atau lapangan yang lebih besar dari Karang Pule. "Sehingga kampanye Pilpres tidak berasa kampanye Pilkades," katanya.

Sebelumnya, puluhan ribu orang menghadiri kampanye terbuka calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Lapangan Umum Karang Pule, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (26/3).

Kedatangan Prabowo Subianto di Lapangan Karang Pule, Kota Mataram ini sudah ditunggu puluhan ribu masyarakat yang datang dari sejumlah kabupaten/kota di NTB sejak pukul 13.00 WITA.

Dalam orasinya Prabowo Subianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat NTB yang menghadiri acara kampanye terbuka nasional tersebut.

Prabowo berharap pada Pilpres 17 April 2019, suara Prabowo-Sandi di NTB dapat meraih 90 persen suara.

Karena itu, Prabowo meminta kepada masyarakat NTB untuk berbondong bondong datang ke TPS pada tanggal 17 April dan memilih dirinya.

Pada Pilpres 2014, Provinsi NTB menjadi lumbung suara Prabowo yang meraih 72 persen perolehan suara.

Baca juga: Puluhan ribu warga hadiri kampanye Prabowo di NTB
 
Pewarta:
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019
Sejumlah partai politik di Surabaya antisipasi kecurangan Pemilu 2019 Sebelumnya

Sejumlah partai politik di Surabaya antisipasi kecurangan Pemilu 2019

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024