Jokowi minta warga Jember perangi hoaks

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (tengah), didampingi Istri Iriana Jokowi (keempat kiri), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (ketiga kiri), Bupati Jember Faida (kedua kiri), Yenny Wahid (kiri), Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir (kelima kanan), Ketua PKB Muhaimin Iskandar (ketiga kiri), saat mengikuti kampanye terbuka di Jember Sport Garden, Ajung, Jember, Jawa Timur, Senin (25/3/2019). Jokowi menyerukan kepada ribuan orang yang hadir di kampanye terbuka itu untuk tidak percaya pada berita hoaks. (ANTARA FOTO/SENO)
Kita lawan hoaks bersama-sama karena saat ini banyak beredar informasi kalau Jokowi-Ma'ruf Amin menang, maka pendidikan gratis akan dihapus. Itu tidak benar
Jember (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) meminta warga Kabupaten Jember untuk memerangi informasi hoaks yang sering muncul dan disebarkan melalui media sosial menjelang pemungutan suara pada 17 April 2019.

"Kita lawan hoaks bersama-sama karena saat ini banyak beredar informasi kalau Jokowi-Ma'ruf Amin menang, maka pendidikan gratis akan dihapus. Itu tidak benar," kata Jokowi dihadapan ribuan pendukung dan simpatisan dalam kampanye terbuka yang digelar di Stadion Jember Sport Garden, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin sore.

Menurutnya sejumlah isu yang digulirkan pihak-pihak lain seperti dihalalkannya LGBT dan zina saat Jokowi-Ma'ruf Amin menang merupakan informasi yang tidak benar, sehingga masyarakat Jember diharapkan dapat meluruskan informasi tersebut dan bersama-sama melawan hoaks.

"Jangan mudah percaya dengan informasi bohong dan saya minta informasi itu diluruskan yang benar seperti apa, sehingga tercipta suasana yang kondusif saat Pemilu," ucap capres petahana itu.

Ia juga menyampaikan agar masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan karena Indonesia memiliki budaya dan tradisi yang berbeda-beda, serta hoaks adalah praktik yang berbahaya karena bisa memecah belah persatuan dan kesatuan yang telah lama terbina di negara tercinta.

"Jaga kebersamaan dan jalin terus persaudaraan, serta kerukunan kita. Jangan mudah dipecah belah karena masyarakat harus merawat bersama persaudaraan itu," tuturnya.
 
Jokowi mengenakan pakaian khasnya baju berwarna putih dan celana hitam dengan didampingi istrinya Iriana bersama rombongan Tim Kampanye Nasional disambut meriah di Stadion Jember Sport Garden dengan pengawalan yang ketat, sehingga tidak jarang banyak peserta yang nekat menerobos hanya untuk mengambil gambar kedatangan capres nomor urut 01.

Sejumlah personel TKN yang hadir di antaranya Ketua TKN Erick Thohir, Yenny Wahid, Ketua Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Khofifah Indar Parawansa, Berikutnya dari Parpol koalisi , Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar, dan juru kampanye lokal Faida.

Hujan yang mengguyur kawasan Jember Sport Garden tidak menyurutkan antusias para pendukung calon urut nomor 01 untuk bertahan di lapangan tersebut dan Jokowi bersama rombongan baru naik ke panggung sekitar pukul 15.30 WIB, namun hujan reda ketika Jokowi berorasi politik dihadapan ribuan peserta kampanye terbuka.

Pemilu Presiden 2019 diikuti oleh dua pasangan yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
ICMI minta peserta pemilu sampaikan narasi positif Sebelumnya

ICMI minta peserta pemilu sampaikan narasi positif

Herman Deru-Cik Ujang raih 2,2 juta suara pada Pilgub Sumsel 2024 Selanjutnya

Herman Deru-Cik Ujang raih 2,2 juta suara pada Pilgub Sumsel 2024