Wamena (ANTARA) - Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua Jhon Richard Banua minta komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jayawijaya yang baru dilantik, segera mempersiapkan pendistribusian logistik Pilkada 2019 tanggal 17 April mendatang.
Bupati Jhon di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan komisioner KPU Jayawijaya yang terpilih sudah dilantik Senin malam.
"Untuk logistik sudah 100 persen di Kantor KPU dan tinggal distribusikan. Muda-mudahan komisioner yang tadi malam baru dilantik, tiba di Jayawijaya cepat supaya kita bisa berkoordinasi dengan mereka untuk penyaluran logistik," katanya.
Bupati mengatakan kesiapan pemilu 2019 ini sempat dibicarakan saat kunjungan kerja pihak Keduataan Besar Amerika Serikat ke Kantor Bupati Jayawijaya, Rabu tadi.
"Mereka mempertanyakan situasi politik pemilu dan saya sudah jelaskan bahwa kita siap," katanya.
Selain persiapan pemilu, mereka mempertanyakan visi dan misi bupati ke depan serta pelayanan kemasyarakatan, dan mengecek kerjasama pemkab dengan UNICEF pada bidang pendidikan.
"Kami dengan Amerika, UNICEF sudah punya kerjasama bidang pendidikan yang sudah jalan, saya kira kita akan penandatanganan lagi untuk lima tahun ke depan nanti," katanya.
Dari kunjungan itu ditanyakan terkait koordinasi Pemerintah Jayawijaya dan Pemerintah Kabupaten Nduga dalam hal penanganan pengungsian.
"Saya jelaskan kepada mereka bahwa kita sudah koordinasi dengan Pemerintah Nduga dan pada prinsipnya kita sudah siap memfasilitasi mereka untuk mendapatkan tempat bersekolah yang layak," katanya.
Bupati Jhon di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan komisioner KPU Jayawijaya yang terpilih sudah dilantik Senin malam.
"Untuk logistik sudah 100 persen di Kantor KPU dan tinggal distribusikan. Muda-mudahan komisioner yang tadi malam baru dilantik, tiba di Jayawijaya cepat supaya kita bisa berkoordinasi dengan mereka untuk penyaluran logistik," katanya.
Bupati mengatakan kesiapan pemilu 2019 ini sempat dibicarakan saat kunjungan kerja pihak Keduataan Besar Amerika Serikat ke Kantor Bupati Jayawijaya, Rabu tadi.
"Mereka mempertanyakan situasi politik pemilu dan saya sudah jelaskan bahwa kita siap," katanya.
Selain persiapan pemilu, mereka mempertanyakan visi dan misi bupati ke depan serta pelayanan kemasyarakatan, dan mengecek kerjasama pemkab dengan UNICEF pada bidang pendidikan.
"Kami dengan Amerika, UNICEF sudah punya kerjasama bidang pendidikan yang sudah jalan, saya kira kita akan penandatanganan lagi untuk lima tahun ke depan nanti," katanya.
Dari kunjungan itu ditanyakan terkait koordinasi Pemerintah Jayawijaya dan Pemerintah Kabupaten Nduga dalam hal penanganan pengungsian.
"Saya jelaskan kepada mereka bahwa kita sudah koordinasi dengan Pemerintah Nduga dan pada prinsipnya kita sudah siap memfasilitasi mereka untuk mendapatkan tempat bersekolah yang layak," katanya.
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019