Golkar targetkan suara Jokowi 40 persen di Sumatera Barat

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ilustrasi - Partai Golkar . (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/jio02)
Kita targetkan suara Jokowi antara 40 persen hingga 48 persen di Sumbar, saat ini elektabilitasnya di Sumbar berada di angka 39 persen dan dalam sisa waktu ini kita akan bekerja keras mencapai hal tersebut
Padang, (ANTARA) - Wakil Ketua Bidang Monitoring dan Evaluasi Partai Golkar Nurdin Halid menargetkan suara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Sumatera Barat sebesar 40 persen dalam pemilu presiden 17 April 2019.

"Kita targetkan suara Jokowi antara 40 persen hingga 48 persen di Sumbar, saat ini elektabilitasnya di Sumbar berada di angka 39 persen dan dalam sisa waktu ini kita akan bekerja keras mencapai hal tersebut," katanya di Padang, Rabu.

Ia mengakui dalam beberapa survei yang ada menyebutkan elektabilitas Jokowi turun pada saat ini namun pihaknya lebih mempercayai survei yang telah teruji dan biasa digunakan oleh timnya. Sejauh ini laporan yang masuk terjadi peningkatan elektabilitas Jokowi baik secara nasional dan khususnya di Sumbar.

Menurut dia awalnya pusat menilai menilai Sumbar merupakan wilayah yang lemah dalam mencapai target yang diberikan namun setelah dirinya datang ke sini dan melakukan simulasi menunjukkan kader Golkar Sumbar mampu melebihi target yang diberikan.

Menurut dia kerja sama antara caleg daerah baik di tingkat kota dan kabupaten, provinsi hingga pusat harus bekerja sama dengan baik untuk merealisasikan targte yang diberikan partai baik untuk kursi di legislatif maupun presiden dan wakil presiden.

Sementara itu, terkait adanya caleg di Sumbar yang tidak mau menampilkan foto dirinya bersama Jokowi dalam alat peraga pribadi bukanlah suatu hal yang besar. Ia menilai apabila tidnakan itu produktif maka harus dilakukan dan jika tidak produktif ditinggalkan saja.

"Kalau mereka anggap itu tidak produktif di Sumbar tentu itu tidak mereka lakukan dan hal yang produktif yang harus dilakukan adalah sistem dari pintu ke pintu," ujar dia.

Ia mengatakan dengan metode dari pintu ke pintu ini setiap caleg memiliki tiga tugas khusus seperti menyampaikan visi partai yang mendukung upaya pembangunan infrastruktur yang sedang dikerjakan pemerintah dan jika menang nanti pihaknya akan melanjutkan hal tersebut.

Setelah itu menyampaikan keberhasilan bidang pembangunan yang telah dilakukan dalam pemerintahannya dan menangkal isu hoaks yang bertebaran mulai dari isu anti islam, PKI dan lainnya.

"Apabila ketiga hal itu dilakukan tentu target yang ingin dicapai dapat tercapai," katanya.
Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
Mahfud minta masyarakat jaga bangsa melalui Pemilu Sebelumnya

Mahfud minta masyarakat jaga bangsa melalui Pemilu

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS