Kami sudah menyatakan akan menurunkan tarif listrik sehingga terjangkau oleh masyarakat. Soal perizinan dan impor, kami berkomitmen, stop impor saat panen
Banyuwangi (ANTARA) - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno memenuhi janjinya untuk mendatangi Posko Pemenangan Prabowo-Sandi di Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Sebulan lalu, yakni pada Kamis (21/2), rombongan calon wakil presiden nomor urut 02 ini dihadang dan dipaksa oleh ratusan orang untuk meresmikan posko, saat menuju ke perkebunan buah naga di Banyuwangi.
Namun, karena tidak ada dijadwal sosialisasi, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tidak turun dan meminta para relawan dan simpatisan agar mengerti dan berjanji jika ke Banyuwangi lagi akan mampir.
“Saya memenuhi janji untuk kembali ke Muncar. Dan Alhamdulillah titik pertama yang saya kunjungi adalah posko ini. Insya Allah, Prabowo Sandi memenuhi janji-janji. Karena janji itu utang, betul? Termasuk janji kami untuk Indonesia adil makmur, Indonesia menang melalui penciptaan lapangan kerja, harga-harga kebutuhan pokok stabil terjangkau,” kata Sandi dalam keterangan tertulis yang diterima Antara.
Dalam dialog dengan nelayan, pelaku UMKM dan petugas kesehatan, Sandi menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan yang membelit wong cilik.
Pada kunjungan itu Syamsul Arifin, nelayan mengeluhkan belitan renternir, karena bank tidak mau menerima agunan perahu senilai satu miliar. “Banyak nelayan yang terjebak dengan renternir,” ucap Syamsul.
Sementara Ani Afriasih ingin harga listrik turun karena dinilai membebani masyarakat. Pada kesempatan yang sama Haji Amin mengeluhkan masalah impor ikan.
Sebelum menjawab pertanyaan, mantan pengusaha ini memberikan antangin kepada para penanya. “Karena kami belum menjabat, sementara waktu akan saya berikan obat masuk angin dan pusing dulu ya,” katanya.
Menurut Sandi, keluhan tingginya harga listrik, impor, dan soal perijinan, didengarnya hampir di seluruh titik daerah yang dikunjunginya.
“Kami sudah menyatakan akan menurunkan tarif listrik sehingga terjangkau oleh masyarakat. Soal perizinan dan impor, kami berkomitmen, stop impor saat panen,” ujar Sandi.
Baca juga: Sandiaga Uno temui perajin alat rumah tangga di Banyuwangi
Baca juga: Sandiaga Uno datangi perajin alat dapur di Banyuwangi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019